LAPORAN KARYA ILMIAH
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) PROFESI INTEGRAL
UNIVERSITAS TADULAKO
KELURAHAN : LAYANA INDAH “RW 06”
KECAMATAN :
PALU TIMUR
KOTA : PALU
Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat
Pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Integral
Universitas Tadulako
Angkatan
62 Semester Antara Tahun 2010/2011
DIsusun
oleh :
KELOMPOK I
1.
Liberta
|
5. Huznaeni
|
10. Ahmad
|
2.
Mikhael Satrio
|
6. Eka jumadiana
|
11. Afil.I
|
3.
Rahmat Agung
|
7. Eva Rahmatanti
|
12. Dafid
|
4.
Jemmy
|
8. Wahdania
|
13. Harmoko
|
9. Andre A. Megati
|
PUSAT PENGEBANGAN WILAYAH DAN KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KARYA
ILMIAH
MAHASISWA KULIAH
KERJA NYATA (KKN) PROFESI INTEGRAL
UNIVERSITAS
TADULAKO ANGKATAN 62 SEMESTER ANTARA
2010/2011
Kelurahan : LAYANA INDAH
(RT19 WINTU)
Kecamatan : PALU TIMUR
Kota : PALU
Laporan Akhir Ini Telah Disetujui Diperbaiki
Sesuai Saran Saran Dosen Pembimbing
Palu, 18 september 2011
Menyetujui
Dosen pembimbing
Ir.RUKMI. MP
Nip 196408192006042001
|
Mahasiswa KKN
KELOMPOK I
|
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan Rahmat serta
Karunia-Nya yang begitu besar sehingga
kami dapat merampungkan Laporan Kuliah
Kerja Nyata ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penyusunan laporan akhir individu profesi ini disamping
sebagai pemaparan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa juga
merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi demi mempertanggung jawabkan
kelangsungan program KKN yang telah dilaksanakan di Kelurahan Layana Indah Kecamatan Palu Timur Kota Palu.
Tentunya kami sadar bahwa pelaporan daripada berbagai
kegiatan kami selama kuliah kerja nyata dalam kurun dua bulan ini, masih jauh
dari kesempurnaan sehingga saran dan kritikan sangatlah kami harapkan guna
mancapai kesempurnaan dari pada Laporan ini.
Sebagai insan akademis yang telah sekian tahun menimba
ilmu di perguruan tinggi, selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Integral
Angkatan 62 Semester Antara 2010/2011 yang berlokasi di Kelurahan Layana Indah
Kecamatan Palu Timur Kota Palu menyampaikan terimakasih kepada:
1. Rektor
Universitas Tadulako Palu.
2. Seluruh Pembantu Rektor Universitas Tadulako Palu.
3. Seluruh Dekan Universitas Tadulako Palu.
4. Seluruh
Staf Pengajar Universitas Tadulako Palu.
5. Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas
Tadulako Palu.
6. Pusat
Pengembangan Wilayah dan Kuliah Kerja Nyata (P2WKKN) Lembaga Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Tadulako sebagai lembaga penyelenggara Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Profesi Integral Angkatan 62 Semester GenapTahun 2010/2011
7. Seluruh Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Tadulako Angkatan 62. Atas
bimbingan dan ilmu yang telah diberikan
8. Seluruh Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Tadulako Angkatan 62.
9. Ibu Ir.Rukmi.MP
selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan kepada
penyusun dalam menyelesaikan kegiatan KKN dan penyusunan laporan akhir ini.
10. Bapak Drs.Said Rahman selaku kepala Lurah
Layana Indah Kecamatan Palu Timur Kota Palu bersama keluarga yang telah ikhlas memberikan bantuan,
perhatian dan kerjasama yang baik.
11. Seluruh aparat pemerintah Kelurahan layana Indah Kecamatan Palu Timur Kota Palu yang telah
memberikan bantuan kerjasama dengan baik.
12. Seluruh
pemuda dan masyarakat lingkungan Kelurahan layana indah atas kekeluargaan, kasih sayang dan
kekerabatannya kepada mahasiswa KKN selama masa waktu KKN di Layana Indaha
13. Kepada
seluruh rekan-rekan mahasiswa KKN se-Kelurahan
Layana Indah Kecamatan Palu Timur Kota Palu
terima kasih atas kekompakannya.
Akhirnya tiada kata yang lebih pantas terucap selain
tertitip doa dari kami semoga segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan
mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.
Palu, 18 September 2011
Penyusun,
KELOMPOK I
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................. iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakag...............................................................................
2.1
Rumusan Masalah......................................................................
3.1
Maksud dan Tujuan....................................................................
4.1
Metode
Penelitian..................................................................
BAB II DESKRIPSI WILAYAH
2.1 Sejarah
Singkat Kelurahan Layana Indah “link RW 06”
2.2 Kondisi
Geografis................................................................
2.3 Kondisi
Demografis.............................................................
. 2.4 Kondisi Sosial Budaya dan
Ekonomi..................................
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN
3.1
Strategi
dan Pendekatan Yang Digunakan...........................
3.2
Faktor Pendukung dan
Penghambat......................................
3.3
Hasil Yang Dicapai.....................................................................
BAB IV. PENUTUP
4.1
Kesimpulan....................................................................................
4.2
Saran ..............................................................................................
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 1.1. Luas
Wilayah ”RW 06” Menurut Penggunaan Lahan.....................
9
2. Tabel 1.2.
Jumlah Penduduk Menurut Suku Etnis.............................................
9
3. Tabel 1.3.
Jumlah Penduduk Sesuai Kelompok Umur....................................... 10
4. Tabel 1.4.
Rekapitulasi Penggunaan Dana Penyelenggaraan Program........ 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pergeseran
Pengembangan budaya membaca,menulis,dan berhitung serta pemecahan masalah dalam
kehidupan sehari-hari sangat ditunjang oleh kesuksesan suatu
pembelajaran.Kesuksesan pembelajaran tidak terlepas dari buku pelajaran yang
bermutu sebagai salah satu faktor penunjang.oleh karena itu,penulis mencoba
untuk menyusun laporan karya ilmiah KKN.mudah-mudahan karya ilmiah ini dapat
membantu warga belajar dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Untuk kebutuhan tersebut,laporan ini kami susun
berdasarkan standar kemampuan masyarakat yang ada dikelurahan layana, sehingga
warga memiliki kopetensi yang sesuai dengan kemampuannya. kopetensi-kopetensi
tersebut sangat menunjang pada terbentuknya komunikasi/kecakapan hidup dari
masing-masing warga dengan ini warga dapat belajar sehingga mampu mengatasi
tantangan dalam hidupnya,baik sekarang maupun masa yang akan datang.selain itu,
diharapkan pula warga belajar memiliki akhlak yang mulia, berpikir rasional, dan
memiliki tanggung jawab rasional dan memiliki tanggung jawab sosial,serta
bersikap ilmiah dalam menghadapi berbagai permasalahan dikehidupan nyata.
Kemudian masalah pembalakan liar(ilegal loging)dewasa ini
sudah merupakan masalah nasional yang sangat pelik penyelesaiannya.pertambahan
penduduk yang kemudian berdampak pada peningkatan kebutuhan akan kayu serta
pembukaan hutan untuk keperluan perkebunan mengakibatkan terjadinya
penggundulan hutan yang makin parah.
Hutan yang antara lain berfungsi sebagai paru-paru dunia
dari waktu ke waktuterus mengalami degradasi yang pada gilirannya nanti akan
mengancam kehidupan manusia itu sendiri,serta makhluk hidup lainnya(flora maupu
fauna yang hidup di dalamnya.)
Salah satu upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian
hutan dari ancaman tersebut,adalah dengan mengeluarkan Undang-undang Nomor.
41/1999 tentang Kehutanan.Undang-undang
ini meskipun telah diundangkan selama lebih kurang 8 tahun,namun dirasakan
bahwa sosialisasinya masih sangat kurang.Beratnya sanksi pidana bagi
pelanggarnya ternyata belum sepenuhnya efektif untuk menahan laju aktivitas
Illegal Loging yang terjadi,karena masyarakat ternyata banyak yang tidak
mengetahui tentang norma-norma hukum yang mengatur masalah kehutanan
ini.Ketentuan umumnya terdapat dalam undang-undang pasal 1 diantaranya “kehutanan adalah sistem pengurusan yang
bersangkut paut dengan hutan,kawasan hutan,dan hasil hutan yang diselenggarakan
secara terpadu,Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan
berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam
lingkungannya,yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan dan Kawasan hutan
adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk
dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap”.
Dalam penelitian yang
kami lakuka,kami dari kelompok 1 khususnya untuk anak-anak kehutanan kami
melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pemanfaatan TAHURA,pembuatan
peta kerja,survei identifikasi biofisik(jenis tanah dan topografi)serta
pemasangan patok blok hal ini kami lakukan agar masyarakat dapat mengetahui
batas-batas yang terdapat pada kawasan TAHURA yang luasnya 1100 Ha dengan luas
keseluruhan mencapai 9900 Ha. Diharapkan dengan adanya penetapan blok ini
masyarakat lebih faham dan mengetahui keadaan kawasan TAHURA agar masyarakat
dapat ikut mengatasi masalah yang terdapat dikawasan tersebut
secara teori maupun praktek,
bertindak dan bersikap untuk siap memberdayakan masyarakat. Adapun peran yang
harus ditampilkan oleh mahasiswa adalah :
Memberi informasi
Pemberi motivasi
Memperlancar
proses difusi inovasi
Penyelenggaraan
KKN (Kuliah Kerja Nyata) dimaksudkan untuk membantu masyarakat demi
meningkatkan produktifitas dan proaktif dengan memanfaatkan potensi sumber daya
yang tersedia secara arif serta sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan
akademik mahasiswa dalam menemukan masalah
sehingga Laporan ini telah kami susun seoptimal mungkin agar dapat bermakna
bagi para pembaca maupun kelompok 1.Namun demikian,kami tetap berharap agar
pembaca dapat memberikan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai hasil observasi
dan Lokakarya yang telah kami lakukan, maka kami sebagai mahasiswa KKN Universitas Tadulako angkatan 62 telah
menemukan permasalahan yang telah kami saring sesuai denga prioritas
permasalahannya. Adapun permasalahan yang saya dapat di Kelurahan Layana Indah (RW 06) adalah sebagai berikut :
·
Tidak terlaksananya
tugas secara efektif oleh pengurus perpustakaan yang telah terbentuk sebelumnya
·
Kurangnya
pengetahuan tentang pentingnya perpustakaan
·
Kurangnya pemahaman
siswa-siswi tentang bahaya NARKOBA yang dapat merusak kesehatan
·
Kebersihan halaman
atau pekarangan dilingkungan RT 17 dan rumah ibadah umumnya kurang
·
Belum adanya profil
kelurahan
·
Belum adanya arsip
monografi kelurahan 2011
·
Belum adanya data
penduduk dari RT 1-19
·
Tidak terlaksananya
tugas pengurus POSDAYA secara maksimal
·
Belum adanya papan
nama blok trans layana
·
Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang pemanfaatan TAHURA
·
Belum adanya data
mengenai identifikasi potensi
·
Belum adanya
pembagian blok berdasarkan potensi
·
Kurangnya
penceramah pada bulan suci ramadan dimesjid Al-Hidayah diwilayah trans layana.
·
Tidak adanya sarana
olah raga (lapangan takraw) diwilayah trans layana.
1.3 Maksud
dan Tujuan
Selain menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi, Laporan
ini dimaksudkan pula untuk melihat seberapa besarkah kemajuan/pengaruh yang telah
diberikan oleh kepala kelurahan selama masa kepemimpinannya sebagai lurah
didalam menjalankan tugasnya di lingkungan masyarakat.Dari berbagai
permasalahan yang telah kami dapatkan serta telah
mencari alternatif dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat didalam pengaktifan kepala
kelurahan di Kelurahan Layana Indah Kecamatan Palu Timur Kota Palu khususnya di
(RW 06). pelaksanaan pengembangan di
wilayah Kecamatan
Palu Timur
khususnya di Kelurahan Layana Indah (RW 06)
.Adapun maksud penulisan laporan ini adalah :
1. mempertajam pola pikir dan cara pandang kepala kelurahan
serta masyarakat kelurahan layana indah tentang masalah-masalah yag ada
2. Mempererat hubungan antara aparat kelurahan dengan
masyarakat agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dalam ligkungan
masyarakat
3. Memberi penghayatan dan pengertian terhadap pemanfaatan tugas kepala kelurahan dalam masa
kepemimpinannya
Adapun tujuan dari
penulisan laporan ini adalah :
1. Untuk menigkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya
pendidikan dan menjadikan perpustakaan sebagai sarana untuk menambah wawasan
dan pengetahuan masyarakat
2. Agar siswa-siswi paham dan terhindar dari bahaya
peggunaan narkoba
3. Untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan dilingkungan
masyarakat layana indah
4. Untuk melengkapi kelengkapan Administrasi
kelurahan,Monografi kelurahan,Data penduduk RT 01-19 dan agar tugas dari
pengurus posdaya berjalan sebagaimana mestinya
5. Agar mempermuda dalam mengenali wilayah blok trans layana
indah
6. Agar masyarakat dapat memahami fungsi TAHURA,Mempermudah
dalam melaksanakan identifikasi,Mengetahui potensi yang ada di wilayah TAHURA
dan Membagi wilayah TAHURA berdasarkan potensi.
7. Untuk menambah penceramah pada bulan suci ramadhan
8. Agar masyarakat dapat melaksanakan kegiatan olah raga
(takraw)
1.4 Metode
Penelitian
Dalam bahasan berikut penelitian yang
digunakan adalah tipe penelitian Deskriptif (descriptive research). Penelitian Deskriptif adalah penelitian
yang diarahkan untuk memberikan
gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan
akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
Dasar penelitian yang digunakan adalah
penelitian survei. Penelitian survei adalah merupakan penelitian yang
mengumpulkan informasi dari suatu sampel dengan menanyakan melalui angket atau
interview agar nantinya menggambarkan sebagai aspek dari populasi (Fraenkel dan
Wallen, 1990 dalam Yatim Riyanto, 1996).
BAB II
LANDASAN TEORI, HIPOTESIS
2.1
Landasan Teori
Teori-teori karakter
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good bhata dalam Nisjar dikutip Joko
: adalah governance). Pemerintahan yang baik (good governance) seperti yang
dimaksud adalah menghendaki keterlibatan seluruh elemen yang ada dalam
masyarakat, untuk mewujudkan hal ini diperlukan sebuah pembaharuan yang
mengarah pada proses perubahan paradigma pemerintahan dalam arti pemerintah di
kaitkan dengan yang di perintah.
Undang-undang Nomor
22 tahun 1999 yang menganut tentang otonomi Daerah, sebagaimana telah mengalami
perubahan dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah.
Proses pendekatan otonomi tidak lebih dari konsep kemandirian dan prakarsa untuk dapat mengurus dan
merumuskan keinginan dan kepentingan serta aspirasi rakyat secara baik dan
benar. Dan sebagai mana yang telah diatur dalam UU No 32 tahun 2004 Pasal 200
tentang sistem pemerintahan Desa dan dikuatkan lagi dengan Peraturan Pemerintah
(PP) No. 72 tahun 2005 tentang pemerintah Desa.
Pemerintah lokal atau
Daerah memberikan bentuk pemerintahan dalam mana masyarakatnya dari
kelompok-kelompok non prosedur dapat lebih mudah berpartisipasi. Hal ini
disebabkan karena, kewenangan yang menyadarkan pada pemilih lokal bisa jadi
dapat menjamin bahwa kebijakan lokal mencerminkan apa yang menjadi tuntutan
lokal.
2.2 Hipotesis
Dari
permasalahan yang ada di atas maka ada beberapa penyelesaian masalah yaitu agar
bagaimana kepala
kelurahan”RW 06”bisa memahami
tentang tugas dan fungsi dari jabatan yang diembannya
serta bisa
menghimpun masyarakatnya agar dapat berperan menjalankan apa yang seharusnya menjadi tanggung
jawabnya, dari tugas yang diberikan oleh kepala kelurahan serta kepala kelurahan
bisa menjalankan sistem pemerintahan yang ada di RW 06
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
3.1 Sejarah Singkat Layana Indah
Layana
berasal dari bahasa kaili yang berarti “poili nu uve”yang artinya air yang
mengalir dari satu penjuru kemudian menyebar keberbagai arah untuk menuju pada
satu tempat atau titik yang disebut sebagai muara.Dahulunya daerah layana
merupakan daerah yang tidak memiliki bangunan-bangunan yang ada seperti sekarang,dulunya
layana merupakan daerah yang tandus dan tidak dihuni oleh satupun warga.hal ini
disebabkan karena daerah tersebut telah diperuntukan bagi orang-orang
transmigran yang berada diuar maupun di dalam sulawesi misalnya orang-orang
yang berada dipulau jawa dan bali,kemudian orang-orang yang berada didaerah
bugis dan buol.
Daerah
layana merupakan daerah transmigran yang dulunya memiliki jumlah penduduk
sangat sedikit atau kecil jumlahnyapun
berkisar antara 135-142 jiwa atau setara dengan 47-50 KK,hal ini disebabkan
karena sebagian dari orang-orang yang berada diluar maupun didalam sulawesi
belum mengetahui tempat tersebut.Kemudian dulunya juga daerah layana merupakan
daerah yang masih dipegang oleh Kantor
Unit Pemukiman trasmigran atau biasa disingkat dengan KUPT yang berada
diwilayah kelurahan tondo.Pada tahun 1994 orang-orang yang berada diluar maupun
didalam sulawesi baru bisa menempati Daerah transmigran ini karena pada saat itu
transmigran tersebut belum mengetahui banyak tentang daerah layana,oleh sebab
itu mereka baru bisa memberanikan diri menempati daerah layana tersebut pada
tahun 1994 kemudian daerah transmigran tersebut juga belum dimekarkan oleh
pemerintah kelurahan tondo hal ini dikarenakan masih banyaknya orang-orang dari
luar maupun didalam sulawesi tersebut kembali kedaerahnya masing-masing untuk
membawa hasil yang mereka dapatkan dari apa yang telah mereka lakukan selama
1-2 tahun berada didaerah layana tersebut.
Pada
tahun 1994-1998 daerah layana merupakan daerah transmigran yang masih dipegang
oleh KUPT kelurahan tondo dalam hal ini
daerah tersebut belum ada perhatian dari pemerintah agar supaya daerah tersebut
dimekarkan menjadi daerah kelurahan layana indah.hal tersebut baru dapat
terlaksana pada tahun 1998 daerah layana tersebut kemudian dimekarkan menjadi
daerah kelurahan layana indah yang dipimpin oleh lurah yang pertama yaitu Max Iswadi Mokodompi kemudian
setelah 3 tahun masa kepemimpinan lurah pertama tersebut akhirnya diganti oleh
lurah-lurah yang berikutnya misalnya seperti Drs.Burhan, Muhammad Akhir Armansyah S,Sos, M.si, Muhammad
Sabil Akbar S,Sos. M,si, Drs.Yabidi, Burhan Ishak
dan akhirnya sampailah pada lurah yang terakhir ini yaitu bapak Drs. said rahman.
3.2 Kondisi Geografis
Ø Wilayah Kelurahan Layana
Indah”RW 06”dengan batas – batas
wilayah sebagai berikut :
Ø
Sebelah
Utara berbatasan dengan Kelurahan Mamboro
Ø
Sebelah
Timur berbatasan dengan Kabupaten Parimo
Ø
Sebelah
Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tondo
Ø
Sebelah
Barat berbatasan dengan Teluk Palu
Ø Orbitasi Kelurahan Layana
Indah”RW 06” sendiri adalah sebagai
berikut :
1.
Jarak
ke ibu kota kecamatan terdekat = 12 km
2.
Lama
tempuh ke ibu kota kecamatan terdekat
= 1,15 jam
3.
Kendaraan
umum ke ibu kota kecamatan terdekat yaitu taksi dan motor
4.
Jarak
ke ibu kota kabupaten terdekat = 29 km
5.
Lama
tempuh ke ibu kota kabupaten terdekat
= 2,17 jam
6.
Kendaraan
umum ke ibu kota kabupaten terdekat yaitu taksi dan motor.
Dari segi tipologi “RW 06” termasuk RT dataran dengan luas (riil) wilayah 1400 Ha,.Dalam alur hubungan transportasi wilayah“RW 06”ini
dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Luas wilayah “RW 06” berdasarkan penggunaan lahannya dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1 Luas wilayah RW 06 menurut penggunaan
lahan
No
|
Penggunaan
|
Luas
( Ha )
|
1
|
Tanah
perkebunan rakyat
|
3 Ha
|
2
|
Lapangan
Bola
|
4 Ha
|
Iklim yang ada di “RW 06”
sendiri tergolong ikllim tropis dengan dua musim yang
rutin terjadi setiap tahunnya, yaitu musim kemarau dan musim hujan, dimana curah
hujannya
rata-rata mencapai 80/95 per tahun, dengan Bulan curah hujan yang sedikit pada
bulan Juni/Juli, yang Suhu harian rata-rata mancapai ± 25ºC/33ºC, Keteraturan
ini menyebabkan tanah di “RW 06”
tergolong tidak subur untuk dijadikan lahan garapan bagi masyarakat. Hal
ini juga tidak
didukung oleh bentang wilayah “RW 06” yang tergolong berbukit-bukit
dan tidak datar.
3.3 Kondisi Demografis
“RW 06” terdiri dari berbagai suku dan etnis yang dapat
ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Tabel. 1.2 Jumlah penduduk menurut suku / etnis
No
|
Etnis / Suku
|
Jumlah
|
1
|
Suku
Kaili
|
28 Orang
|
2
|
Suku
Jawa
|
411 Orang
|
3
|
Suku
Bugis
|
204 Orang
|
643 Orang
|
Sumber Data : Laporan Pertanggung Jawaban “RW 06” 2011
Jumlah total
penduduk “RW 06” sendiri dapat
dijabarkan sebagai berikut :
Jumlah total :
643 Orang
Jumlah Laki – laki : 326 Orang
Jumlah Perempuan : 317 Orang
Jumlah
Kepala Keluarga : 108 KK
Tabel 1.3 jumlah penduduk sesuai kelumpok umur
No.
|
Kelompok
|
Laki laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
00 – 12 bulan
01 – 03 tahun
04 – 05 tahun
06 – 07 tahun
08 – 15 tahun
16 – 56 tahun
57 tahun ke atas
|
1
4
7
8
11
19
13
|
2
3
3
7
13
20
18
|
3
7
10
15
24
39
31
|
Jumlah
|
326
|
317
|
643
|
3.4 Kondisi
Sosial Budaya dan ekonomi
1. Keadaan Sosial Budaya
v
Pendidikan
Taraf hidup atau tingkat kemakmuran suatu masyarakat dalam suatu wilayah
akan tercermin dari kondisi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat setempat.
Secara umum pendidikan adalah merupakan faktor penentu tinggi rendahnya tingkat
sosial pada masyarakat. Bidang pendidikan sangat erat kaitannya dengan tingkat
kemajuan yang akan dicapai oleh suatu masyarakat, karena bidang ini sangat
mempengaruhi cara manusia berpikir dan mensensitifkan masyarakat Kelurahan kepada
suatu kemajuan atau pembangunan, khususnya dalam pembangunan masyarakat. Tingkat
pendidikan masyarakat yang ada di “RW 06” termasuk dalam kategori menengah, hal ini bisa dijadikan
acuan agar pemerintah setempat lebih peduli lagi dalam hal meningkatkan dan
memeratakan pendidikan bagi masyarakat “RW 06”.
v Agama
Agama merupakan salah
satu unsur yang sangat menentukan dalam pembentukan watak dan moral bagi setiap
individu maupun kelompok masyarakat secara keseluruhan. Oleh karenanya secara
terpadu dan berkesinambungan dalam pembinaannya memerlukan perhatian khusus
dari unsur pemerintah, paraulama, dan para pemuka agama sehingga dapat
menciptakan kerukunan hidup masyarakat. Perlu kita ketahui bahwa sebagian besar
penduduk di “RW 06”
beragama Muslim, dan sebagian lagi beragama Kristen. Dimana menurut pengamatan
kerukunan antar umat beragama berjalan baik dalam arti saling menghargai antar
satu agama dengan yang lainnya.
v Budaya
Pada
dasarnya adat istiadat berasal dari kepercayaan yang dilakukan secara terulang,
sehingga menjadi suatu tradisi. Hal tersebut yang melahirkan kebudayaan
sehingga dapat disimpulkan bahwa budaya adalah refleksi dari perilaku yang
tercermin dari pola tingkah laku masyarakat. Dari kebiasaan yang berbudaya ada
yang akan menimbulkan kepercayaan yang sifatnya ritual dalam bentuk pemujaan
atau penyembahan. Tradisi berupa acara adat yang tetap dilakukan sampai saat
ini adalah sifatnya ritual dan mewarnai kehidupan masyarakat “RW 06” adalah
berupa upacara-upacara selamatan dan perkawinan yang biasanya dilakukan dalam bentuk perjamuan yang
kebanyakan dilakukan oleh adat kaili,bugis dan
jawa pada umumnya hal ini dikarenakan
masyarakat yang mayoritas asli kaili dan suku-suku
lain.
2. Keadaan Ekonomi
Tradisi alam suatu
daerah akan berpengaruh terhadap aktifitas atau mata pencaharian masyarakat
setempat. Selain faktor kondisi alam, mata pencaharian dipengaruhi oleh potensi
sosial dan ekonomi berupa kepadatan penduduk, keberadaan pasar dan sentra –
sentra ekonomi lainnya. Mata pencaharian pokok penduduk sebagian besar berada
di sektor perkebunan dimana sebagian besar masyarakatnya menanam rica dan tomat, sementara masyarakat yang lain bekerja sebagai pegawai
negeri, wiraswasta, pertukangan, buru tani dan pensiunan. Selain itu
dengan seiring banyaknya perniagaan yang terjadi di “RW 06”
sedikit banyaknya menimbulkan efek rangsangan para usahawan yang ingin
mengelola lahan yang ada di “RW 06" sebagai tempat berwiraswasta.
BAB IV
PEMBAHASAN (ANALISIS)
4.1 STRATEGI DAN PENDEKATAN
YANG DIGUNAKAN
Dalam
kurun waktu 2 bulan yang diberikan kami dalam mengatasi berbagai permasalahan
yang terdapat di Kelurahan Layana Indah
tepatnya di “RW 06” ini, tentunya kami
harus sangat ekstra hati-hati dalam setiap langkah penyelesaian setiap
masalahnya. Sehingga kami dituntut untuk harus mempunyai teknik
dan strategi dalam mencapai setiap tujuan serta menyelesaikan program-program
kerja yang telah disepakati bersama kepala
kelurrrahan,masyarakat dan kami tentunya. Strategi dan pendekatan yang digunakan adalah suatu
pengkajian yang mengikut sertakan masyarakat, untuk memberdayakan masyarakat
dalam menganalisis dan mengembangkan penduduk setempat, sumber daya yang ada,
untuk berencana dan bertindak dengan lebih baik. Masyarakat “RW 06” sangat
antusias terhadap program KKN serta mempunyai keinginan besar untuk maju,
membuat kami lebih banyak bekerja sama dalam proses memecahkan masalah-masalah
yang terdapat di “RW 06” ini.
tentunya selain itu kamipun telah mencoba beberapa teknik-teknik serta metode
pendekatan PRA yang telah diberikan kepada kami seperti :
Pemetaan
Dan dari
teknik-teknik diatas sedikit banyaknya telah membantu kami dalam mendapatkan permasalahan
dalam skala prioritas serta berbagai pemecahannya. Adapun dari pada teknik PRA
di atas dapat menghimpun
berbagai masalah yang dirasakan oleh masyarakat dengan tujuan :
1.
Menjadikan
warga masyarakat sebagai subyek, untuk mengikuti
program pemerintah yaitu pendidikan,menjaga kesehatan dan lingkungan,serta saling
interdependensi antara hubungan sosial,budaya dan agama yang telah ada;
2.
Pengembangan
kemampuan dalam masyarakat sebagai pemikir, perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pelestarian kawasan TAHURA.
Ada
beberapa strategi pendekatan yang diambil, antara lain :
v Sosial Kemasyarakatan
Pendekatan secara
sosial merupakan strategi pendekatan ke masyarakat yang paling mudah dilakukan
bagi seseorang maupun seseorang kelompok untuk mendapatkan informasi-informasi penting tentang
daerah atau lingkungan yang baru dimasuki, serta untuk mendapatkan dukungan
dari masyarakat daerah tersebut. Strategi pendekatan ini kami melakukan dialog
secara langsung dengan kepala kelurahan,tokoh
adat serta masyarakat “RW 06” pada
umumnya
v Koordinasi dengan Tokoh
Agama
Strategi pendekatan ini kami lakukan untuk mendapatkan dukungan serta garis
komando ke masyarakat “RW 06” tentang pelaksanaan program kerja KKN angkatan ke-62 Untad Selalu
berusaha melakukan pendekatan dengan masyarakat pada saat pelaksanaan program
kerja dengan melibatkan semiua masyarakat yang hadir pada saat pelaksanaan setiap program kerja..
4.2 FAKTOR
PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Kami sebagai mahasiswa
KKN sadar dan sangat memahami ketika
datang di “RW 06” ini, kami hanyalah
mahasiswa yang tidak membawa apa-apa
melainkan ilmu pengetahuan yang telah kami dapatkan selama mengikuti
perkuliahan, sehingga kami sebagai mahasiswa
KKN sangat mengharapkan bantuan
daripada masyarakat guna mendukung segala
program kegiatan dalam upaya
memecahkan persoalan yang terdapat dikelurahan
layana indah“RW 06” ini. Akan tetapi,
tanpa memintapun kami sangat bersyukur pada
masyarakat layana indah RW 06 karena
telah turut membantuan program kegiatan tersebut melebihi dari yang kami rencanakan(pleanning) sebelumnya
dikelurahan layana indah”RW 06” yang
syarat dengan interdependensi masyarakatnya yang membantu kami
mahasiswa KKN selama menjalankan
berbagai progrom
kegiatan yang telah kami programkan sebelumnya, ditambah lagi dengan
pendataan penduduk “RW 06” yang lengkap telah turut memudahkan kami menguasai
keadaan lapangan dalam melakukan berbagai rumusan dalam rangka pencapaian
tujuan, dan ditambah lagi dengan antusias masyarakat yang tinggi terhadap
kemajuan serta perubahan kearah yang lebih baik yang menjadi senjata ampuh bagi
kami dalam menjalankan tugas. Adapun faktor penghambat kami antara lain,
terdapatnya masalah yang belum bisa kami kuasai secara teori maupun praktik, sangat
berbedanya alam dan lingkungan yang membuat kami kaku dalam beraktifitas, faktor
cuaca yang tidak menentu secara tidak langsung berpengaruh pada kondisi
kesehatan kami serta tingkat kesibukan masyarakat yang tinggi sehingga membuat
kami kesulitan dalam mencari warga yang ingin ditemui.
4.3. HASIL YANG DICAPAI
Adapun
hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan KKN sesuai program yang telah
direncanakan bersama masyarakat adalah sebagai berikut :
NO.
|
KEGIATAN
|
TARGET
|
HASIL
YANG DICAPAI
|
§
|
Profesi
integral
- kelompok
Pendidikan
Kesehatan
Lingkungan
Sosial,Budaya dan Agama
Kehutanan
|
15 kali+1 buah
2 kali
8 kali
10
buah
6 kali+4 buah
|
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
|
Program Profesi
Integral
Kelompok
Pendidikan,Kesehatan,Lingkungan,Sosbudag
dan Kehutanan
Program
Ekstra
Olah raga
Lokasi : Layana Indah RW 06
Biaya : Rp 745.000,-
Sumber dana : Dari mahasiswa KKN
Realisasi :100%
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan
program kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN
) mahasiswa UNTAD angkatan 62 semester Antara tahun 2010 / 2011 di Kelurahan Layana Indah”RW 06””Kecamatan Palu Timur Kota Palu selama kurun waktu 2 bulan sejak tiba di lokasi tanggal 25 Juli – 19 September kami sebagai mahasiswa
KKN dapat menyimpulkan beberapa hal
yang berkaitan dengan program kegiatan tersebut di atas diantaranya :
a. Tingkat program kerja
mahasiswa di lokasi KKN sangat di
tentukan oleh kemampuan adaptasi dan teknik menumbuhkan motivasi kepala kelurahan dan masyarakat agar berperan serta dalam pengembangan Pendidikan,Kesehatan,Lingkungan,sosbudag dan
pelestarian kawasan Tahura dimasyarakat
umum dan pelaksanaan program kerja KKN khususnya.
b. KKN merupakan wadah untuk mengajar/mendidik mahasiswa bekerja
sama secara organisasi untuk menghadapi setiap
masalah-masalah yang didapatkan selama
mengikuti KKN.
c. Pendekatan sosial masyarakat sangat diperlukan didalam
pelaksanaan program kerja KKN, hal ini sangat penting, karena dengan metode ini
kita bisa melakukan hubungan integrasi lebih dekat dengan
masyarakat tanpa memandang Strata sosial,Kelas-kelas sosial,Etnis dan Ras dari
masing-masing masyarakat sehingga terjalin komunikasi yang baik
d. KKN merupakan wadah untuk menumbuhkan rasa solidaritas
dan menumbuh kembangkan kebersamaan dalam menghadapi tugas sesuai dengan
kemampuan masing-masing.
e. KKN merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar
kampus dan secara langsung diharapkan dapat mengidentifikasi serta menangani
masalah-masalah yang ada di lingkungan tersebut.
5.2 Saran Tindak
Sebagai bahan rekomendasi dari kami mahasiswa KKN
UNTAD kepada kepala kelurahan Kecamatan Palu
Timur khususnya Masyarakat layana indah RW 06, berdasarkan potensi yang ada dengan berbagai
permasalahannya maka kami memberikan saran :
1. Perlunya perencanaan yang serius oleh kepala
kelurahan untuk memberikan
penyulahan kepada masyarakat paling lambat dalam kurun waktu tiga bulan sekali.
2. Menumbuhkan/meningkatkan rasa tanggung jawab para Aparat kelurahan RW 06 agar memahami tentang tugasnya masing-masing dalam menghadapi setiap permasalahan
kinerja lapangan dan penilaian kusus nya
BalasHapusbawah belum bisa mencapai kempuan tujuan nya
pelit
BalasHapus