Makalah SIG lengkap
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
GIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari
perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun atau overlay,
penghitungan, pendigitalan (digitizing), mendukung sistem koordinat national
yang membentang di atas benua Amerika , memasukkan garis sebagai arc yang
memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas
terpisah. Pengembangya, seorang geografer bernama Roger Tomlinson kemudian
disebut “Bapak SIG”.
Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.
Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.
Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan
data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data
berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi
yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis
geografis melalui gambar-gambar petanya. Kemampuan tersebut membuat sistem
informasi GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya
berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan
penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan
strategis lainnya.
GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap. Penginderaan jauh merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji. Komponen dasar suatu sistem pengindearaan jauh lokal ditunjukkan dengan adanya suatu sumber tenaga yang seragam, atsmosfer yang tidak mengganggu, sensor sempurna, serangkaian interaksi yang unik antara tenaga dengan benda di muka bumi, sistem pengolahan data tepat waktu, berbagai penggunaan data.
GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap. Penginderaan jauh merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji. Komponen dasar suatu sistem pengindearaan jauh lokal ditunjukkan dengan adanya suatu sumber tenaga yang seragam, atsmosfer yang tidak mengganggu, sensor sempurna, serangkaian interaksi yang unik antara tenaga dengan benda di muka bumi, sistem pengolahan data tepat waktu, berbagai penggunaan data.
Penginderaan jauh merupakan suatu teknik untuk
mengumpulkan informasi mengenai obyek dan lingkungannya dari jarak jauh tanpa
sentuhan fisik. Tujuan utama penginderaan jauh adalah untuk mengumpulkan data
sumberdaya alam dan lingkungan. Biasanya teknik ini menghasilkan beberapa
bentuk citra yang selanjutnya diproses dan diinterpretasi guna membuahkan data
yang bermanfaat untuk aplikasi di bidang pertanian, arkeologi, kehutanan,
geografi, geologi, perencanaan, dan bidang-bidang lainnya.
Keberhasilan terapan penginderaan jauh meningkat
cukup berarti dengan menggunakan pendekatan multi pandang (multiple view) untuk
pengumpulan data. Cara ini dapat meliputi penginderaan multi tingkat (multi
stage) dimana data suatu daerah kajian dikumpulkan dari berbagai tinggi
terbang. Dapat pula dengan penginderaan multispektral (multi spectral) dimana
data diperoleh pada beberapa saluran spektral secara bersama-sama. Atau dapat
juga dengan penginderaan multi waktu (multi temporal) dimana data suatu daerah dikumpulkan
dengan lebih dari satu tanggal pemotretan.
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
Adapun
yang menjadi tujuan dari makalah ini antara lain sebagai berikut :
o Untuk
Mengetahui manfaat dari pengindraan jauh dan SIG (Sistem Informasi Geografi).
o Untuk
mengetahui keuntungan menggunakan sig
o Untuk
mengetahui hasil teknologi penginderaan jauh
o Untuk
Mengetahui Manfaat SIG dalam Pengelolaan SDA
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Pengertian GIS
GIS (Geographic Information System) merupakan bagian
dari kemajuan teknologi informasi (information technology). Sebagai teknologi
berbasis komputer, GIS harus diperhitungkan bagi mereka yang berkecimpung dalam
berbagai bidang pekerjaan seperti perencanaan, inventarisasi, monitoring, dan
pengambilan keputusan. Bidang aplikasi GIS yang demikian luas, dari urusan
militer sampai pada persoalan bagaimana mencari jalur terpendek untuk
pengantaran barang atau delivery system, menghendaki penanganan pekerjaan yang
dilakukan secara terpadu (integrated) dan multidisiplin (Prahasta, 2002 &
Aziz, 2005).
GIS (Geographic Information System) merupakan suatu
alat yang dapat digunakan untuk mengelola (input, manajemen, proses dan output)
data spasial atau data yang bereferensi geografis. Setiap data yang merujuk
lokasi di permukaan bumi dapat disebut sebagai data spasial bereferensi
geografis. Misalnya data kepadatan penduduk suatu daerah, data jaringan jalan,
data vegetasi dan sebagainya (Nuckols, 2004).
Geografi adalah informasi mengenai permukaan bumi
dan semua objek yang berada diatasnya, yang menjadi kerangka bagi pengaturan
dan pengorganisasian bagi semua tindakan selanjutnya. GIS merupakan teknologi
untuk mengelola, menganalisa dan menyebarkan informasi geografis. Pemilihan
lokasi, target lapisan pemasaran, perencanaan penyebaran jaringan, membalas
pada darurat, atau menuliskan kembali batas-batas wilayah suatu negara,
semuanya adalah permasalahan yang dapat di pecahkan melalui geografi (Libraries
& Academic Information Resources, 2006).
GIS (Geographic Information System) adalah sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan data dan manipulasi informasi geografis. GIS (Geographic Information System) suatu bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antar muka (WHO, 2000).
2.2 Pengelolaan GIS (Geographic Information System)
GIS (Geographic Information System) adalah sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan data dan manipulasi informasi geografis. GIS (Geographic Information System) suatu bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antar muka (WHO, 2000).
2.2 Pengelolaan GIS (Geographic Information System)
Adapun
jenis-jenis pengelolaan GIS yaitu:
a.
Sumber Informasi Geografi
Sumber
informasi geografi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu (bersifat
dinamis), sejalan dengan perubahan gejala alam dan gejala sosial. Dalam
geografi, informasi yang diperlukan harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki ilmu
lain (Prahasta, 2002), yaitu:
1.
Merupakan pengetahuan (knowledge) hasil
pengalaman.
2.
Tersusun secara sistematis, artinya
merupakan satu kesatuan yang tersusun secara berurut dan teratur.
3.
Logis, artinya masuk akal dan
menunjukkan sebab akibat.
4.
Objektif, artinya berlaku umum dan
mempunyai sasaran yang jelas dan teruji.
Selain
memiliki ciri-ciri tersebut di atas, geografi juga harus menunjukkan ciri spasial
(keruangan) dan regional (kewilayahan). Aspek spasial dan regional merupakan
ciri khas geografi, yang membedakannya dengan ilmu-ilmu lain.
2.3
Komponen-Komponen Dalam GIS
GIS
merupakan produk dari beberapa komponen. Komponen-komponen yang terdapat dalam
GIS yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan intelegensi manusia (Prahasta,
2002 & Husein, 2006).
A.
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat
keras: berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya). Data yang
terdapat dalam GIS diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam
GIS
terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:
·
Alat masukan (input) sebagai alat untuk
memasukkan data ke dalam jaringan komputer. Contoh: Scanner, digitizer, CD-ROM.
·
Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam
komputer yang berfungsi mengolah, menganalisis dan menyimpan data yang masuk
sesuai kebutuhan, contoh: CPU, tape drive, disk drive.
·
Alat keluaran (ouput) yang berfungsi
menayangkan informasi geografi sebagai data dalam proses GIS.
B.
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat
lunak, merupakan sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan, menyimpan dan
mengeluarkan data yang diperlukan. Data hasil penginderaan jauh dan tambahan
(data lapangan, peta) dijadikan satu menjadi data dasar geografi. Data dasar
tersebut dimasukkan ke komputer melalui unit masukan untuk disimpan dalam
disket. Bila diperlukan data yang telah disimpan tersebut dapat ditayangkan
melalui layar monitor atau dicetak untuk bahan laporan (dalam bentuk peta atau
gambar).
2.4
Cara Mengelola
Informasi Geografi
Secara
umum proses GIS terdiri atas tiga bagian (subsistem), yaitu subsistem masukan
data (input data), manipulasi dan analisis data, menyajikan data (output data)
(Husein, 2006)
(1)
Subsistem Masukan Data (Input Data)
Subsistem
ini berperan untuk memasukkan data dan mengubah data asli ke bentuk yang dapat
diterima dan dipakai dalam GIS. Semua data dasar geografi diubah dulu menjadi
data digital, sebelum dimasukkan ke komputer. Data digital memiliki kelebihan
dibandingkan dengan peta (garis, area) karena jumlah data yang disimpan lebih
banyak dan pengambilan kembali lebih cepat. Ada dua macam data dasar geografi,
yaitu data spasial dan data atribut.
·
Data spasial (keruangan), yaitu data
yang menunjukkan ruang, lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data
spasial berasal dari peta analog, foto udara dan penginderaan jauh dalam bentuk
cetak kertas.
·
Data atribut (deskriptip) yaitu data
yang terdapat pada ruang atau tempat. Atribut menjelaskan suatu informasi. Data
atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan dan tabular (data
yang disimpan dalam bentuk tabel) lainnya. Data atribut dapat dilihat dari segi
kualitas, misalnya kekuatan pohon. Dan dapat dilihat dari segi kuantitas,
misalnya jumlah pohon.
Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik (dot), garis (vektor), polygon (area) dan pixel (grid). Data dalam bentuk titik (dot), meliputi ketinggian tempat, curah hujan, lokasi dan topografi. Data dalam bentuk garis (vektor), meliputi jaringan jalan, pipa air minum, pola aliran sungai dan garis kontur. Data dalam bentuk poligon (area), meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah dan penggunaan tanah (Prahasta, 2002).
Data dasar yang dimasukkan dalam GIS diperoleh dari tiga sumber, yaitu data lapangan (teristris), data peta dan data penginderaan jauh (Prahasta, 2002).
Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik (dot), garis (vektor), polygon (area) dan pixel (grid). Data dalam bentuk titik (dot), meliputi ketinggian tempat, curah hujan, lokasi dan topografi. Data dalam bentuk garis (vektor), meliputi jaringan jalan, pipa air minum, pola aliran sungai dan garis kontur. Data dalam bentuk poligon (area), meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah dan penggunaan tanah (Prahasta, 2002).
Data dasar yang dimasukkan dalam GIS diperoleh dari tiga sumber, yaitu data lapangan (teristris), data peta dan data penginderaan jauh (Prahasta, 2002).
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1
Hasil
3.2
Pembahasan
Pengertian Pengindraan Jauh dan SIG Sistem Informasi Geografis (bahasa
Inggris) Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi
khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi
keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang
memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan
informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang
membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Beberapa pengertian SIG dari para ahli antara lain.
Sistem Informasi Geografis semakin lama mengalami
kemajuan, sesuai dengan perkembangan teknologi.Hampir semua sector yang
berhubungan dengan kehidupan manusia berhubungan dengan SIG,umumnya digunakan
sebagai bahan perencanaan. Bidang pendidikan, bidang pemerintahan, bidang
perekonomian, dsb. Hal itu yang melandasi penggunaan SIG sebagai acuan dalam
perencanaan, pengolahan maupun pengambilan keputusan tentang kondisi suatu
wilayah, karena tidak semua kondisi wilayah/daerah yang satu dengan yang lain
sama.
GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah
besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan.
Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara
keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan
hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap. Penginderaan jauh merupakan ilmu dan
seni untuk memperoleh tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui
analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan
objek, daerah atau fenomena yang dikaji. Komponen dasar suatu sistem
pengindearaan jauh lokal ditunjukkan dengan adanya suatu sumber tenaga yang
seragam, atsmosfer yang tidak mengganggu, sensor sempurna, serangkaian
interaksi yang unik antara tenaga dengan benda di muka bumi, sistem pengolahan
data tepat waktu, berbagai penggunaan data.
Penginderaan jauh merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan informasi mengenai obyek dan lingkungannya dari jarak jauh tanpa sentuhan fisik. Tujuan utama penginderaan jauh adalah untuk mengumpulkan data sumberdaya alam dan lingkungan. Biasanya teknik ini menghasilkan beberapa bentuk citra yang selanjutnya diproses dan diinterpretasi guna membuahkan data yang bermanfaat untuk aplikasi di bidang pertanian, arkeologi, kehutanan, geografi, geologi, perencanaan, dan bidang-bidang lainnya.
Penginderaan jauh merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan informasi mengenai obyek dan lingkungannya dari jarak jauh tanpa sentuhan fisik. Tujuan utama penginderaan jauh adalah untuk mengumpulkan data sumberdaya alam dan lingkungan. Biasanya teknik ini menghasilkan beberapa bentuk citra yang selanjutnya diproses dan diinterpretasi guna membuahkan data yang bermanfaat untuk aplikasi di bidang pertanian, arkeologi, kehutanan, geografi, geologi, perencanaan, dan bidang-bidang lainnya.
Keberhasilan terapan penginderaan jauh meningkat
cukup berarti dengan menggunakan pendekatan multi pandang (multiple view) untuk
pengumpulan data. Cara ini dapat meliputi penginderaan multi tingkat (multi
stage) dimana data suatu daerah kajian dikumpulkan dari berbagai tinggi
terbang. Dapat pula dengan penginderaan multispektral (multi spectral) dimana
data diperoleh pada beberapa saluran spektral secara bersama-sama. Atau dapat
juga dengan penginderaan multi waktu (multi temporal) dimana data suatu daerah
dikumpulkan dengan lebih dari satu tanggal pemotretan.
3.3
Manfaat SIG dalam
Berbagai Bidang
Manfaat Sig Dalam Inventarisasi Sumber Daya Alam Pembangunan fisik dan sosial di
Indonesia terus ditingkatkan sesuai dengan meningkatnya jumlah penduduk dan
berkembangnya kehidupan yang serba kompleks. Perkembangan tersebut mendorong
perlunya informasi yang rinci tentang data sumber daya alam, yang mungkin dapat
dikembangkan. Data aneka sumber daya alam hasil penelitian dijadikan modal
sebagai bahan baku untuk perencanaan pembangunan. Secara sederhana manfaat SIG
dalam data kekayaan sumber daya alam adalah sebagai berikut:
·
Untuk mengetahui persebaran berbagai
sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang
lainnya.
·
Untuk mengetahui persebaran kawasan
lahan, misalnya: kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan yang
masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, pemanfaatan
perubahan penggunaan lahan.
A.
Manfaat SIG dalam Perencanaan Pola
Pembangunan
SIG tidak hanya
penting bagi pakar geografi, tetapi juga bagi pakar perencana pembangunan dan
perencana penataan ruang. Perencana atau penata ruang dengan berpola SIG tidak
hanya melihat dari sudut lingkungan fisik saja, tetapi juga lingkungan sosial,
ekonomi dan kependudukan. Dalam penataan ruang, SIG bermanfaat sebagai acuan
perencanaan pembangunan, agar pembangunan dapat terencana lebih awal dan tidak
tumbuh semrawut (tidak teratur) serta tetap memperhatikan kelestarian
lingkungan.
B.
Manfaat SIG dalam Bidang Sosial
Selain
dalam inventarisasi sumber daya alam dan perencanaan pola pembangunan, SIG juga
dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial. Dalam bidang sosial SIG dapat dimanfaatkan
pada hal-hal berikut:
·
Mengetahui potensi dan persebaran
penduduk.
·
Mengetahui luas dan persebaran lahan
pertanian serta kemungkinan pola drainasenya.
·
Untuk pendataan dan pengembangan
jaringan transportasi.
·
Untuk pendataan dan pengembangan
pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan.
·
Untuk pendataan dan pengembangan
permukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan
rekreasi serta perkantoran.
C.
Manfaat SIG Bidang
Kehutanan
Bidang
kehutanan berkenaan dengan pengelolaan hutan untuk kayu termasuk perencanaan
pengambilan hasil kayu, pemantauan penebangan dan penghutanan kembali,
pengelolaandan pencacahan margasatwa, inventarisasi dan pemantauan sumber daya
hutan, rekreasi,dan pengawasan kebakaran. Kondisi fisik hutan sangat rentan
terhadap bahaya kebakaran maka penggunaan citra inframerah akan sangat membantu
dalam penyediaan data dan informasi dalam rangka monitoring perubahan
temperatur secara kontinu dengan aspek geografis yang cukup memadai sehingga
implementasi di lapangan dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat.
D. Manfaat SIG Bidang Penggunaan Lahan
D. Manfaat SIG Bidang Penggunaan Lahan
Inventarisasi
penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah pemetaan lahan yang
dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukungnya.
Penggunaan lahan yang sesuai memperoleh hasil yang baik, tetapi lambat laun
hasil yang diperoleh akan menurun sejalan dengan menurunnya potensi dan daya
dukung lahan tersebut. Integrasi teknologi penginderaan jauh merupakan salah
satu bentuk yang potensial dalam penyusunan arahan fungsi penggunaan lahan.
Dasar penggunaan lahan dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan
penelitian, perencanaan, dan pengembangan wilayah. Contohnya penggunaan lahan
untuk usaha pertanian atau budidaya permukiman.
E.
Manfaat SIG Bidang
Pembuatan Peta
Peta citra merupakan citra yang telah bereferensi
geografis sehingga dapat dianggap sebagai peta. Informasi spasial yang
disajikan dalam peta citra merupakan data raster yang bersumber dari hasil
perekaman citra satelit sumber alam secara kontinu. Peta citra memberikan semua
informasi yang terekam pada bumi tanpa adanya generalisasi.
Peranan peta citra (space map) dimasa mendatang akan
menjadi penting sebagai upaya untuk mempercepat ketersediaan dan penentuan
kebutuhan peta dasar yang memang belum dapat meliput seluruh wilayah nasional
pada skala global dengan informasi terbaru (up to date). Peta citra mempunyai
keunggulan informasi terhadap peta biasa. Hal ini disebabkan karena citra
merupakan gambaran nyata di permukaan bumi, sedangkan peta biasa dibuat berdasarkan
generalisasi dan seleksi bentang alam ataupun buatan manusia. Contohnya peta
dasar dan peta tanah
4.
Manfaat SIG Bidang Meteorologi
Manfaat penginderaan jauh di bidang meteorologi
adalah sebagai berikut.
·
Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan
tingkat perawanan dan kandungan air dalam udara.
·
Membantu analisis cuaca dan
peramalan/prediksi dengan cara menentukan daerah tekanan tinggi dan tekanan
rendah serta daerah hujan badai dan siklon.
·
Mengamati sistem/pola angin permukaan.
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah
besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan.
Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara
keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan
hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.
Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu penggunaan
sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat
diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna (Curran, 1985).
Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu suatu pengukuran atau perolehan data
pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas jauh dari
objek yang diindera (Colwell, 1984). Foto udara, citra satelit, dan citra radar
adalah beberapa bentuk penginderaan jauh. Penginderaan jauh (remote sensing),
yaitu ilmu untuk mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi seperti lahan
dan air dari citra yang diperoleh dari jarak jauh (Campbell, 1987)
SIG dapat dikatakan sebagai system, subsitem, serta
supersistem. Pengkasifikasian ini tergantung melihat SIG tersebut dikondisikan.
SIG sebagai subsistem karena tedapat sub-sub system SIG yang tediri atas
beberapa element yang bersatu atau terintegritas yang memiliki tujuan yang sama
beberapa subsistem SIG dapat dijabarkan. SIG sebagai system karena memiliki
beberapa subsistem antara lain subsistem penyimpanan, sub system manipulasi,
subsistem input.
·
Secara sederhana manfaat SIG dalam data
kekayaan sumber daya alam adalah sebagai berikut:
·
Untuk mengetahui persebaran berbagai
sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang
lainnya.
·
Untuk mengetahui persebaran kawasan
lahan, misalnya: kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan yang
masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, pemanfaatan
perubahan penggunaan lahan.
·
Untuk pengawasan daerah bencana alam,
misalnya: memantau luas wilayah bencana alam, pencegahan terjadinya bencana
alam di masa datang, menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah
bencana.
4.2 Saran
......................
DAFTAR PUSTAKA
Puntodewo,
Atie, Dkk.2003. Sitem Informasi Geografi Untuk Pengelolaan SDA.
Center
for International Forestry Research
Http://Chesapeake.towson.edu/data/orbits.asp.
Introduction to Satelltite and Orbits
Http://Www.Kingston.ac.uk./geog/gis/intro.htm.Introduction to GIS and Geospatial Data
Http://Www.Kingston.ac.uk./geog/gis/intro.htm.Introduction to GIS and Geospatial Data
Andika. 2010. Gambaran Spasial
Kasus Demam Tifoid Dengan Metode GIS
(Geographic Information
System) di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Tahun 2009. Skripsi tidak
dipublikasikan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Ansariadi dan Alimunddin, 2009.
Spatial Analysis For Several Important Diseases
Health Service In South Sulawesi; Experiences
Using GIS Methodes In Health. Australia: Charsles Darwin University Press
Jogiyanto HM, Prof.,Dr., MBA, Akt. Analisis
& Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. 2005
Al Bahra bin Ladjamudin. Analisis
dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2005
Kendall E,
Kendall J. Analisis dan Perancangan Sistem. PT Indeks. Klaten. 2007
Fathansyah, Ir. Basis Data.
Informatika. Bandung. 2007
wah kalo kayak gini tugas kuliah bisa lancar ini
BalasHapusia,.. mas.. itung2 pahala membantu yang kesusahan.. jehehe
Hapuskomplit bgd makalahnya... :)
BalasHapushehhe,. file2 di PC aku,. mau ta hapus,. siapa tau ada perlukan saya postingin saja,.. hehehe
Hapusopo sehhhhhhhhhhhhhhhhhhhh???
BalasHapusane kagak paham :p
hahhaha,.. ko ga paham sih????
Hapuskita juga punya nih artikel mengenai 'GIS', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1022/1/11107216.pdf
terimakasih
iyah,.. maksih atas komentarnya.. aku dah kunjungi,.. mantap deh..
Hapussangat membantu sekali, makasih ya kaka
BalasHapusmas.. maaf sebelumnya waktu saya klik sumbernya kok error mulu ya?
BalasHapusSangat membantu dan bermanfaat,,,,,,,, terima kasih
BalasHapusJual Vimax Asli Canada Di Medan
BalasHapusJual Viagra USA 100mg Di Medan
Jual Obat Kuat Di Medan
wah saya baru tau ternyata SIG banyak bermanfaat dalam berbagai bidang untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam dan persebaran kawasan lahan trimakasih :)
BalasHapuskunjungi juga ya website saya: https://tasyans.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website kampus saya: http://www.atmaluhur.ac.id
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusrupanya bagus juga ilmu geografis ? saya suka
BalasHapushttp://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/dhel
http://dhel.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
terimakasih gan, saya jadi tahu pengertian gis dan kegunaan gis dan benar2 benar lengkap
BalasHapuskunjungi juga website saya
http://papazola.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
www.atmaluhur.ac.id
terimakasih atas infonya gan , saya jadi lebih mengetahui tentang gis dan lain - lainnya. jangan lupa kunjungi website saya https://fernandy.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya www.atmaluhur.ac.id
BalasHapusterimakasih atas infonya, saya jadi lebih mengetahui tentang gis dan saya ingin lebih mengenal tentang GIS jangan lupa kunjungi website saya https://Denosaputra.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/
BalasHapusSumber: http://forester-untad.blogspot.com/2012/12/makalah-sig-lengkap.html
Konten adalah milik dan hak cipta forester untad blog
terimakasih infonya, jangan lupa kunjungi website saya https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ziaamalia/
BalasHapusDan kampus http://www.atmaluhur.ac.id/
Terimakasih atas info Blog nya dan sudah berbagi pengetahuan tentang teori dan contoh"tentang GIS.
BalasHapuskunjungi web saya htpps://zuhri.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
web kampus saya htpps://www.atmaluhur.ac.id
terima kasih atas infonya gan, saya jadi lebih mengetahui tentang gis dan saya jadi ingin lebih mengenal lagi tantang gis :)
BalasHapusmari kunjungi website saya : http://yuliani.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id/
terima kasih atas informasinya, sangat berguna terutama bagi saya yang masih pemula dalam mempelajari Sistem Informasi Geografis.
BalasHapusoh iya kunjungi website saya ya: http://sucimereci.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan webite kampus saya: http://www.atmaluhur.ac.id
Terima kak atas penjelasan materinya, saya mau tanya apa sih kak yang dimaksud dengan penginderaan multispektral (multi spectral) dimana data diperoleh pada beberapa saluran spektral secara bersama-sama.
BalasHapusKunjungi juga website saya
https://sandia.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
Website kampus saya
http://www.atmaluhur.ac.id
Terimakasih kak atas makalahnya sangat membantu saya dan bisa menambah wawasan saya tentang SIG, Jangan lupa tambah lagi sahrenya kak ya.
BalasHapusKunjungi website kampus saya di http://www.atmaluhur.ac.id dan website saya di https://hestyns.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
terimakasih atas makalah nya sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas kuliah .
BalasHapusJangan lupa kunjungi website saya dan website kampus kami :
https://khiki69.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
http://www.atmaluhur.ac.id
makalah yang bagus dan keren, penjelasan nya pun lengkap sehingga dapat membantu saya memahami GIS. jangan lupa kunjungi web saya https://romadiansya.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan web kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
BalasHapusTerimakasih makalah yang anda buat sangat membantu saya dlam mengerjakan tugas kuliah dan sangat bermanfaat bagi saya
BalasHapusjangan lupa kunjungi website saya http://1511500086septyadiutama.blogspot.com/
an website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
selamat malam gan
BalasHapusTerimakasih makalah yang anda buat sangat membantu saya dlam mengerjakan tugas kuliah dan sangat bermanfaat bagi saya.
Bila ada waktu jangan lupa kunjungi website saya
Di:
https://bakri48.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
http://www.atmaluhur.ac.id
Terima kasih.
Terimakasih gan blog nya .sangat lengkah . Media pembelajaran GIS ini Mempermudah saya mendalami pengetahuan tentang GIS
BalasHapusohhh yaaa !!!
jangan lupa kunjungi website saya dan website kampus saya.
https://errykurniawan.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
http://www.atmaluhur.ac.id
Manfaat Sistem Informasi Geografis
BalasHapusDalam Inventarisasi Sumber Daya Alam Pembangunan fisik dan sosial di Indonesia terus ditingkatkan sesuai dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya kehidupan yang serba kompleks. Perkembangan tersebut mendorong perlunya informasi yang rinci tentang data sumber daya alam, yang mungkin dapat dikembangkan. Data aneka sumber daya alam hasil penelitian dijadikan modal sebagai bahan baku untuk perencanaan pembangunan. Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alam adalah sebagai berikut: · Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya. · Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya: kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.
Terimakasi Setelah membaca makalah ini saya semakin menetahui lebih tenatang SIG dan meberi manfaat pengetahuan tentang komponen di dalah SIG dana pemanfaatan SIG dalam berbagai sektor
BalasHapusyukk janagan lupa kuncungi website kampus saya www.gunadarma.ac.id
dan blog pribadi saya rizalpermataputra.blogspot.com
ia masama dek
BalasHapus