Minggu, 07 April 2013

tekhnik dan cara penulisan daftar pustaka yang benar

oleh : FORESTER UNTAD BLOG


Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
2. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
§  Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
§  Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
§  Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
§  Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
3. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka
sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di
antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
4. Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa rumusan pendapat :
a. Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:
§  Nama Pengarang
§  Tanggal revisi terakhhir
§  Judul Makalah
§  Media yang memuat
§  URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file
§  Tanggal akses



b. Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai berikut:
§  Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatan resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.
*) Nama majalah online harus ditulis miring
§  Artikel umum dari internet dengan nama Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …). *) Judul artikel harus ditulis miring
§  Artikel umum dari internet tanpa nama Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal …). *) “Anonim” dapat diganti dengan “_____”. Judul artikel harus ditulis miring
Perhatikan contoh penulisan daftar pustaka Baradja, M.F. 1990, Kapita Selecta Pengajaran Bahasa. Malang: Penerbit IKIP Malang.
Damono, Sapardi Joko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang.Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Hermans, B., 2000, Desperately Seeking: Helping Hands and Human Touch, [online], (http://www.hermans.org/agents2/ch3_1_2.htm, diakses tanggal 25 Juli 2008 )
5. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
6. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.

Referensi
Hartati, Dwi. ___, Menulis Daftar Pustaka, [pdf], (http://oke.or.id,diakses tanggal 17 September 2008)
Sophia, S. 2002, Petunjuk Sitasi Serta Cantuman daftar Pustaka Bahan Pustaka Online, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
Winarko, E. ____, Penulisan Sitasi pada Karya Ilmiah, [pdf],


3 komentar:

  1. Info bagus ni..
    Rasanya di Malaysia kami panggil indeks kot.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ooh,.. tpi intinya samakan..?? salam damai..

      Hapus
  2. iya sob,.. hal mudah nmun perlu pemahaman itu,.. hehe

    BalasHapus

sehabis membaca, tinggalkan pesan anda ya.. sehingga saya bisa tau respon dari orang-orang yang mampir diblog saya.. ok???