Tantangan terbesar bagi pengelolaan sumber daya alam adalah menciptakan
kemudian mempertahankan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan terhadap
manusia dan keterlanjutan pemanfaatan dan keberadaan sumberdaya alam .Karena
yang terjadi pada saat ini adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlebihan
telah menyebabkan semakin berkurangnya sumber daya alam.
Sampai saat ini pengelolaan sumber daya alam masih belum memberikan nilai
yang cukup berarti bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Degradasi sumber
daya alam sebagian besar disebabkan oleh menguatnya krisis persepsi yang
bersumber pada paradigma pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi pada
pertumbuhan ekonomi jangka pendek dan terlalu memanjakan kepentingan manusia.
Hal ini dapat dibenahi melalui perubahan paradigma sektoral menjadi
terpadu. Koordinasi dan kerjasama antar sektor harus berbasis pemberdayaan
masyarakat, sehingga partisipasi masyarakat sebagai mitra dalam pembangunan
sosial ekonomi menjadi penting dan diawali dengan pemberdayaan masyarakat lokal
.
Pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan patokan sebagai berikut :
1. Daya
guna dan hasil guna yang dikehendaki harus dilihat dalam batas-batas yang
optimal sehubungan dengan kelestarian sumber daya yang mungkin dicapai.
2. Tidak
mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber alam lain yang berkaitan dalam
suatu ekosistem.
3. Memberikan kemungkinan
untuk mrngadakan pilihan penggunaan dalam pembangunan di masa depan.
Pemanfaatan hutan menurut Undang-Undang
Kehutanan bertujuan untuk memperoleh manfaat yang optimal bagi kesejahteraan
seluruh masyarakat secara berkeadilan dengan tetap menjaga kelestariannya. Maka
kata kunci yang menjadi penting bagi pengelolaan hutan adalah konservasi dan
kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan Hutan harus memberikan manfaat bagai
masyarakat yang berada di dan di sekitar hutan itu sendiri. Sehingga
keterlibatan masyarakat menjadi hal yang mutlak dilakukan.
Pelibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
dan sumber daya sangat berguna karena dapat :
- Merumuskan persoalan dengan lebih efektif
- Mendapatkan informasi dan pemahaman di luar jangkauan dunia ilmiah
- Merumuskan alternative penyelesaian masalah yang secara sosial dapat diterima
- Membentuk perasaan memiliki terhadap rencana dan penyelesaian, sehingga memudahkan penerapan .
Peran serta masyarakat sebagai proses
komunikasi dua arah yang terus menerus untuk meningkatkan pengertian masyarakat
atas suatu proses dimana masalah-masalah dan kebutuhan lingkungan sedang
dianalisa oleh badan yang bertanggung jawab. Secara sederhana ia mendefinisikan
sebagai feed-forward information (komunikasi dari pemerintah kepada masyarakat
tentang suatu kebijakan) dan feedback information (komunikasi dari masyarakat
ke pemerintah atas kebijakan itu).
Peran serta masyarakat juga dalam proses pengambilan keputusan berdasar
sifatnya, yaitu :
- Bersifat Konsultatif, pada bentuk ini anggota – anggota masyarakat mempunyai hak untuk didengar pendapatnya, dan untuk diberitahu, tetapi keputusan akhir tetap di tangan pejabat pembuat keputusan.
- Bersifat Kemitraan, pejabat pembuat keputusan dan anggota-anggota masyarakat merupakan mitra yang relatif sejajar kedudukannya. Mereka bersama-sama membahas masalah, mencari alternatif pemecahan masalah dan membuat keputusan.
Dengan melibatkan masyarakat yang potensial terkena dampak dari kebijakan,
para pengambil keputusan dapat menangkap pandangan, kebutuhan dan pengharapan
dari masyarakat dan menuangkannya ke dalam konsep. Pandangan dan
reaksi masyarakat itu akan menolong pengambil keputusan untuk menentukan
prioritas, kepentingan dan arah yang positif dari berbagai faktor.
Agar peran serta masyarakat dapat menjadi efektif dan berdaya guna, perlu
dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Pemastian penerimaan informasi dengan mewajibkan pemrakarsa kegiatan mengumumkan rencana kegiatannya.
- Informasi lintas batas, masalah lingkungan tidak mengenal batas wilayah.
- Informasi tepat waktu, peran serta masyarakat membutuhkan informasi sedini dan seteliti mungkin, sehingga bisa dibuat alternatif-alternatif.
- Informasi yang lengkap dan menyeluruh.
- Informasi yang dapat dipahami.
Kegunaan peran serta masyarakat antara lain sebagai berikut :
- Menuju Masyarakat yang lebih bertanggung jawab.
- Meningkatkan proses belajar.
- Mengeliminir perasaan terasing.
- Menimbulkan dukungan dan penerimaan dari rencana pemerintah.
- Menciptakan kesadaran berpolitik.
- Keputusan dari hasil peran serta mencerminkan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
- Menjadi sumber dari informasi yang berguna.
- Merupakan Komitmen sistem demokrasi.
Oleh : FORESTER UNTAD BLOG
salam dari Forester Kehutanan ISTIPER
BalasHapus