oleh : FORESTER UNTAD BLOG
Akar merupakan organ vegetative
utama memasok air, mineral dan bahan-bahan yang paling penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Walaupun memilki sumbangan yang sangat
penting seringkali, bahkan terlalu sering, akar itu tidak dipedulikan karena akar
itu tidak tampak, maka tidak diperkirakan.
Fungsi akar :
Pertumbuhan akar yang kuat lazimnya diperlukan untuk
kekuatan dan pertumbuhan pucuk pada umumnya. Apabila akar mengalami kerusakan
karena gangguan secara biologis, fisik, atau mekanis dan menjadi kurang
berfungsi, maka pertumbuhan pucuk juga akan kurang berfungsi.
Akar
melayani tanaman dalam fungsi penting
1. Penyerapan hara dan mineral
2. Penambatan
3. Penyimpanan cadangan makanan
4. Transpor
5. Pembiakan
6. Sebagai pengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara keseluruhan
Inisiasi dan
Pertumbuhan Akar
Panjang akar merupakan hasil perpanjangan sel-sel
dibelakang maristem ujung, sedangkan lebar yang lebih daripada pembesaran
sel-sel ujung merupakan hasil dari maristem lateral atau pembentukan cambium,
yang memulai pertumbuhan sekunder dari maristem cambium. Pertumbuhan panjang
dan lingkar akar umumnya beranalogi dengan pertumbuhan panjang dan lingkar pada
pucuk, walaupun demikian, percabangan lateral tidak analog, karena percabangan
akar muncul dari lingkaran tepi yang jauh di dalam jaringan tua atau jaringan
yang berdeferensiasi.
Sistem
Perakaran
A. Sistem Perakaran Tanaman Dikotil
Sistem perakaran pada tanaman
dikotil umumnya terdiri dari akar primer yang besar, geotropi positif dengan percabangan
halus lateral. Kehalusan makin meningkat dengan makin mengkecilnya percabangan,
yaitu cabang tersier lebih halus dari pada cabang sekunder. Seringkali akar
primer (Akar tunggang) mengalami begitu banyak penebalan sekunder atau
percabangan lateral yang halus misalnya Wortel tidak terlihat jelas keduanya
B. Sistem Perakaran Tanaman Monokotil
Perakaran monokotil terdapat pada
(rumput-rumputan) halus dan tidak memiliki cambium untuk penebalan sekunder.
Secara kolektif perakaran semacam ini disebut system perakaran serabut. Sistem
perakaran monokotil mempunyai dua tahap
1. Akar seminal
( Akar biji)
2. Akar nodal (
Akar liar atau buku)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Distribusi Akar
Perbedaan dalam kebiasaan berkembang perakaran,
walaupun sesuai dengan sifatnya, biasanya juga sangat dipengaruhi oleh
lingkungan tanah, baik secara langsung atau tidak langsung. Faktor-faktor
diatas tanah yang mempengaruhi pertumbuhan pucuk terutama transport kabohidrat
ke akar, dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan akar,
seperti juga factor-faktor rizosfer ( yaitu kelembapan, temperature, kandungan
nutria, bahan beracun, kekuatan tanah dan agen biologis).
ternyata akar itu begitu yahh :D
BalasHapusmampirr juga yah gann
indah dan memiliki fungsi fital bagi pertumbuhan tanaman,.. segera meluncur kawan..
Hapussama-sama sob,.. mksih tas blogwalking nya
BalasHapus