I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Makna hutan sangat bervariasi sesuai
dengan spesifikasi ilmu yang dibidangi. Dari sudut pandang orang ekonomis,
hutan merupakan tempat menanam modal jangka panjang yang sangat menguntungkan
dalam bentuk Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Menurut sudut pandang ahli silvika,
hutan merupakan suatu assosiasi dari tumbuh-tumbuhan yang sebagian besar
terdiri atas pohon-pohon atau vegetasi berkayu yang menempati areal luas.
Sedangkan menurut ahli ekologi mengartikan hutan sebagai suatu masyarakat
tumbuh-tumbuhan yang dikuasai oleh pohon-pohon dan mempunyai keadaan lingkungan
berbeda dengan keadaan di luar hutan (Arief, 2001)
Hutan memberikan manfaat yang besar
bagi kehidupan manusia, mulai dari pengatur tata air, paru-paru dunia, sampai
pada kegiatan industri. Pamulardi (1999) menerangkan bahwa dalam
perkembangannya hutan telah dimanfaatkan untuk berbagai penggunaan, antara lain
pemanfaatan hutan dalam bidang Hak Pengusahaan Hutan, Hak Pemungutan Hasil
Hutan dan Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri.
Sebagai salah satu sumberdaya alam
yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, manfaat hutan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat tangible (langsung/nyata) dan manfaat
intangible (tidak langsung/tidak nyata). Manfaat tangible atau manfaat langsung
hutan antara lain : kayu, hasil hutan ikutan, dan lain-lain. Sedangkan manfaat
intangible atau manfaat tidak langsung hutan antara lain : pengaturan tata air,
rekreasi, pendidikan, kenyamanan lingkungan, dan lain-lain (Affandi & Patana,
2002).
Berdasarkan kemampuan untuk dipasarkan,
manfaat hutan juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : manfaat marketable dan
manfaat non-marketable. Manfaat hutan non-marketable adalah barang dan jasa
hutan yang belum dikenal nilainya atau belum ada pasarnya, seperti : beberapa
jenis kayu lokal, kayu energi, binatang, dan seluruh manfaat intangible hutan
(Affandi & Patana, 2002).
1.2 Tujuan
dan Kegunaan
Tujuan dari peraktek penilain
ekonomi sumber daya hutan adalah untuk mengetahui nilai ekonomi hutan di desa
wani kab donggala.
Kegunaan
dilaksanakannya praktek ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada
praktikan tentang menentukan nilai ekonomi hutan di desa wani kab. donggala.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Hutan dan ekosistemnya sebagai modal dasar pembangunan
nasional dengan keanekaragaman tumbuh-tumbuhan dan hasil kayu maupun non kayu
memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.
Arief (2001) menjelaskan hasil-hasil hutan dibedakan
berdasarkan sifat tangible dan intagible. Sifat-sifat intagible terdiri atas
hasil yang berkaitan dengan sistem alami misalnya hidrologi dan wisata alam.
Sedangkan sifat-sifat tangible berupa hasil hutan berupa kayu.
Salim (1997) menggolongkan manfaat hutan ke dalam manfaat
langsung dan manfaat tidak langsung. Manfaat langsung adalah manfaat yang dapat
dirasakan secra langsung oleh masyarakat yaitu masyarakat dapat menggunakan dan
memanfaatkan hasil hutan, antara lain kayu yang merupakan hasil utama hutan,
serta berbagai hasil hutan ikutan seperti rotan, getah, buah-buahan, madu dan
lain-lain.
Jasa rekreasi hutan sebagai produk tambahan dan sifatnya
tidak nyata (intangible) dari hutan menghadapi tantangan ketika jenis produk
ini tidak memiliki harga pada sistem pasar normal, padahal permintaan
masyarakat akan jasa rekreasi hutan terus meningkat sebagai akibat dari
pendapatan per kapita penduduk naik, meningkatnya mobilitas penduduk dan
ketersediaan waktu luang bagi sebagian masyarakat (Supriadi, 1999).
Fungsi Hutan. Dalam Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang
kehutanan, hutan mempunyai tiga fungsi, yaitu fungsi konservasi, fungsi
lindung, dan fungsi produksi. Selanjutnya pemerintah menetapkan hutan
berdasarkan fungsi pokoknya ada tiga, yaitu hutan konservasi, hutan lindung,
dan hutan produksi.
Departemen Kehutanan dan Perkebunan (1999) menerangkan hutan
lindung adalah hutan yang diperuntukan bagi perlindungan tata tanah dan air
bagi kawasan di sekitarnya. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri
khas tertentu yang diperuntukan bagi perlindungan alam, pengawetan jenis-jenis
flora dan fauna, wisata alam dan keperluan ilmu pengetahuan. Hutan produksi
adalah hutan yang diperuntukan bagi produksi kayu dan hasil hutan lainnya untuk
mendukung perekonomian negara dan perekonomian masyarakat.
III.
METODE PERAKTEK
3.1
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
Praktek Penilaian Ekonomi Sumber Daya Hutan
dilaksanakan pada hari minggu tanggal 27 mei 2011, bertampat di desa
Lanta, Kecematan tanantovea, Kabupaten Donggala.
3.2
Jenis
Data
a.
Data primer yaitu, data yang kita dapatkan dari
pengunjung yang berada di wisata alam mantikole dengan cara mewawancarai
pengunjung.
b.
Data
sekunder yaitu, data yang di dapat dari pusat statistik kota Palu.
3.3
Metode
Pengumpulan Data
Data yang kami
dapatkan melalui wawancara
dengan para pengunjung wisata alam mantikole yaitu sebanyak 5 orang yang
berasal dari berbagai daerah serta dengan pengelola wisata alam mantikole
selain itu data penduduk kota palu di dapatkan dari pusat statistik kota Palu.
IV.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berdasarkan data hasil di lapangan, maka diperoleh
hasil sebagai berikut :
Tabel 1. Data hasil di lapangan
dengan menggunakan ukuran 20x20, 10x10,5x5, dan 2x2.
NO
|
KELILING
|
DIAMETER
|
TBC
|
TT
|
Vi (m³)
|
POHON 1
|
1,96 m
|
0,6242
|
18,86 m
|
25,56 m
|
5,472
|
POHON 2
|
1,05 m
|
0,33439
|
6,06 m
|
12,66 m
|
0,778
|
POHON 3
|
2,00 m
|
0,6369
|
15,36 m
|
30,96 m
|
6,900
|
POHON 4
|
0,96 m
|
0,30573
|
18,16 m
|
29,06 m
|
1,493
|
POHON 5
|
0,65 m
|
0,20701
|
20,36 m
|
32,36 m
|
0,761
|
∑
|
-
|
-
|
-
|
-
|
15,404
|
v Perhitungan volume rata-rata pada plot 3
:
Volume = 1/4.π.d2.t.fk
1.
Pohon 1
=
= 5,472 m3
2.
Pohon 2
=
= 0,778 m3
3.
Pohon 3
=
= 6,900 m3
4.
Pohon 4
=
= 1,493 m3
5.
Pohon 5
=
= 0,761 m3
v
Volume
rata-rata :
=
= 3,08 m³
v Keterangan : V = volume
rata-rata
fk = faktor koreksi (0,7)
n =
jumlah pohon ( 6 )
d =
diameter
t
= tinggi total
π = 3,14 t
4.
2 Analisis data:
Volume Keseluruhan pohon=15,404
a.Harga Kayu bulat m3 / jenis Meranti=Rp
640.000
jenis rimba Campuran=Rp 360.000
b.biaya ekploitasi=Rp 2.000.0000
c.Biaya penebangan = Rp 2.000.000
d.Transportasi=Rp 1.000.000
Perhitungan Stampage value
STampage value= Volume
keseluruhan/jenis x harga kayu bulat-biaya ekploitasi
Stampage value jenis meranti= 15,404x640.000-2.000.000
= 9.858.560-2.000.000
= 7.858.560
Stampage Value jenis rimba campuran =15,404x360.000-2.000.000
= 5.545.440-2.000.000
= 3.545.440
4.3
Pembahasan
Hutan merupakan salah satu obyek Pengunjung terkenal di Sulawesi
Tengah. Pada awalnya, potensi hutan yang ada di kawasan ini adalah jenis kayu
meranti dan rimba campuran. kawasan hutan sekunder. Pada tahun 1980, kawasan
ini ditetapkan menjadi hutan wisata berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pertanian Nomor : 843/Kpts/Um/11/1980 tanggal 25 November 1980, dengan luas
kawasan sekitar 250 hektar.
Kawasan yang berada di ketinggian antara 150 meter-800 meter di
atas permukaan laut (dpl) ini memiliki topografi berlereng dan berbukit terjal
dengan kemiringan antara 60%-90%. Diantara perbukitan yang
5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.3
Kesimpulan
Para pengunjung tidak hanya dapat menikmati sejuknya udara dan
menyaksikan hutan yang jatuh dari atas tebing dengan ketinggian sekitar 100
5.2 Saran
Diharapkan
kepada dosen pembimbing Mata Kuliah Penilaian ekonomi sumber daya hutan agar pada
praktek berikutnya bisa lebih baik dari praktek sebelumn
DAFTAR
PUSTAKA
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan.
Cetakan ke-5. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Bahruni, 1999. Penilaian Sumber Daya
Hutan dan Lingkungan. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Sulawesi Selatan I. 2006. Rencana Pengelolaan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
(2006 – 2031). Makassar.
Isnan, W., 2007. Karakteristik
Segmen Pasar Taman Wisata Alam Bantimurung. Skripsi Pada Fakultas Kehutanan. Universitas
Hasanuddin. Makassar.
sumber:http://1indonesia.blogspot.com/2009/08/taman-wisata-wera-kab
donggala-sulawesi.html
0 tinggalkan jejak anda, dengan menanggapi postingan:
Posting Komentar
sehabis membaca, tinggalkan pesan anda ya.. sehingga saya bisa tau respon dari orang-orang yang mampir diblog saya.. ok???