Sistem silvikultur yang akan diterapkan disuatu kawasan hutan ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut (Dwisusanto 1996)
1. Jenis hutan berdasarkan fungsinya.
2. Keadaan fisik hutan meliputi keadaan tanah dan iklimnya.
3. tujuan pengusahaan, dalam hal ini dapat sebagai penghasil kayu serat atau pulp, sebagai kayu pertukangan, dan sebagai kayu energi ( arang atau kayu bakar)
4. Kemampuan pengelolaan dari perusahaan atau pemangku hutan dari segi dana, kualitas organisasi, serta jumlah dan kualitas kerja.
5. keadaan sosial budaya masyarakat disekeliling hutan. jika penduduk disekitar hutan sedikit, maka jangan gunakan sistem THPB, karena pada sistem itu banyak oekerjaan dihutan yang harus dikerjakan oleh manusia, misalnya pekerjaan penanaman, penyiangan, dan penjarangan.
Apabila kawasan hutan produksi berada dekat perkotaan jangan ditanam secara monokultur. Apabila daerahnya rawan kebakaran sebaiknya ditanam jenis pohon yang tahan terhadap api.
hoaaaa !! makannya sambil ote-ote (nggak pake baju).. huahahaha
BalasHapushehhe.. foto waktu inagurasi itu mas.. syrtx masuk fkltas khutanan..
Hapuswaduh.. ntar jd tarzan donk
Hapus