Hamparan
bumi yang luas ini memang banyak dihuni dan ditinggali oleh beragam
suku dan ras, ada yang telah diketahui keberadaannya dan ada pula yang
masih sebatas jejak-jejaknya saja. Dan walaupun ada yang telah
diketahui, suku tersebut sulit untuk diajak berhubungan dengan dunia
luar, untuk bertukar informasi dan budaya. Sahabat www.anehdidunia.com
suku-suku yang kebanyakan menolak bersentuhan dengan dunia luar tentunya
memiliki alasan tertentu akan sikapnya tersebut, salah satunya adalah
menjaga kawasan dan cagar budayanya. Seperti yang dilakukan oleh 10 suku
pribumi berikut ini:
1. Sentinelese
1. Sentinelese
Para
media massa menyebut mereka sebagai suku yang paling tertutup (isolasi)
di dunia. Mereka tinggal di sebuah pulau bernama Pulau Sentinel dan
diperkirakan telah meninggali kawasan tersebut hampir selama 60.000
tahun. Pada tahun 2004 keberadaan mereka dinyatakan berbahaya, karena
menghuni daerah yang menjadi pusat terjadinya tsunami dan jika tetap
bertahan Suku Sentinel terancam punah. Berbagai upaya pertolongan telah
dilakukan oleh banyak pihak, namun masyarakat Suku Sentinel menolak
bahkan mulai mengarahkan panahnya terhadap orang-orang yang menawarkan
bantuan. Pada tahun 2006 dilaporkan, mereka telah membunuh dua orang
nelayan yang sedang berlabuh di pulau mereka, akibatnya dikeluarkanlah
sebuah larangan mendekat sejarak 5 Km dari Pulau Sentinel sebagai upaya
pencegahan terjadinya tindak kekerasan, eksploitasi dan penularan
penyakit.
2. Yanomami
2. Yanomami
Suku
Yamomani, merupakan masyarakat pribumi yang menghuni hutan Amazon di
sebelah utara Brasil, berbatasan dengan wilayah Venezuela. Karena
keberadaan Suku Yanomami istimewa, kemudian berikan sebuah wilayah
tinggal yang tetap oleh pemerintah Brasil pada 1992. Namun walaupun
telah diberikan lahan untuk tinggal yang aman, mereka masih terlihat
menghuni kawasan Amazon di tahuh 2011. Keberadaan mereka pun memicu
pertikaian antara kaum pendatang yang mengeruk dan mencari emas di
sebuah kawasan mereka. Bahkan terjadi peningkatan kekerasan dan
penularan penyakit sebesar 20% semenjak mereka berhubungan dengan
masyarakat luar, dalam kurun waktu tujuh tahun.
3. Awa
3. Awa
Hutan
amazon yang terbentang luas, tentunya tidak saja ditinggali oleh Suku
Yamomami, melainkan masih ada puluhan suku lain yang juga menghuni dan
menjaga Hutan Amazon. Salah satu suku lainnya adalah Suku Awa, salah
satu masyarakat asli Amazon yang populasi semakin sedikit dan terancam
punah. Dikabarkan pada abad ke-19
mereka menyerang para pendatang yang mencoba mengeksploitasi hutan
mereka. Dan hingga sekarang pun mereka masih berbuat demikian, mereka
menyerang siapapun yang tidak bersahabat terhadap mereka dan Hutan
Amazon. Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 355 populasi Suku Awa
yang menghuni kawasan Hutan Amazon
4. Suku Pano dilect (Peru/Brasil)
4. Suku Pano dilect (Peru/Brasil)
Keberadaan
mereka sangat sulit dilacak, hingga pada 2008 sebuah satelit luar
angkasa berhasil menemukan dan memotret mereka di kawasan selatan
perbatasan antara Peru dan Brasil. Pemerintah Brasil enggan mendekati
dan menyentuh mereka, karena khawatir akan merusakan tatanan kehidupan
dan bahkan membuat mereka terancam oleh pembaharuan. Suku Pano dilect
ini tinggal di empat bangunan besar dengan atap jerami, kehidupan mereka
diwarnai oleh kegiatan berladang jagung, pisang dan kacang-kacangan.
5. Suku Ruc
5. Suku Ruc
Wow,
ternyata tidak hanya di kawasan Hutan Amazon saja yang banyak
ditinggali oleh suku/komunitas pribumi. Di sebuah hutan yang membentang
dari Laos hingga Vietnam ternyata ditinggali oleh suku istimewa yang
dikenal dengan nama Suku Ruc. Mereka hidup di wilayah hutan lebat dan
pegunungan, bahkan karena saking tertutupnya hutan yang mereka tinggali,
diduga tidak berpenghuni sejak 11 juta tahun lalu. Suku Ruc hidup
dengan cara berburu.
6. Suku Carabayo
Suku Carabayo merupakan komunitas pribumi Amazon yang masuk ke dalam wilayah Kolombia, mereka pun salah satu suku pribumi yang menolak bersinggungan dengan pihak asing. Suku Carabayo saat ini dikabarkan memiliki populasi sebanyak 1590 orang, dan mereka tinggal bersama di dalam tiga rumah besar.
7. Suku Nanti
Satu-satunya
kontak yang tercatat terjadi pada 2010, dan hal ini terekam melalui
sebuah foto. Suku Nanti merupakan suku Pribumi yang meninggali wilayah
Amazon Peru, kehidupan mereka saat ini terancam oleh berbagai penyakit,
namun demikian mereka masih menolak untuk mendapatkan dan berhubungan
dengan pihak asing.
8. Orang yang Hidup di Dalam Lubang
Dikabarkan ada seorang manusia yang tinggal sendirian di dalam lebatnya Hutan Amazon. Ia adalah satu-satunya yang selamat dan hidup di antara anggota suku yang lain, sangat disayangkan tidak ada informasi yang jelas mengenai dari mana sukunya berasal. Ia disebut sebagai manusia lubang karena hidup di dalam lubang dan berburu binatang dengan cara menjebak melalui lubang yang ia gali. Ia menggali lubang sedalam enam kaki. Sebuah usaha kontak telah dilakukan, namun ia menolak dan meluncurkan anak panahnya.
9. Suku Korubo
Sebanyak tujuh orang anggota Suku Korubo
telah menerima sebuah kontak dengan pihak asing. Kontak tersebut
terekam oleh sebuah film yang dibuat pada 1996, untuk kali pertama.
Namun kontak yang mereka lakukan bukanlah bersifat positif, mereka
membunuh para penebang pohon sebagai aksi balas dendam dan ketidak
senangan mereka terhadap pihak asing yang masuk ke dalam wilayahnya.
Akibatnya mereka hingga sekarang menolak dan selalu menjaga wilayah
mereka dari usaha orang asing yang mencoba masuk ke dalam hutan mereka.
10. Suku Ayoreo
Suku Ayoreo disebut-sebut sebagai suku terakhir yang menghuni Amazon bagian selatan, dan mereka sangat tertutup untuk menerima kontak dari pihak luar. Mereka tidak memiliki budaya tulisan. Pernah suatu ketika mereka dipaksa untuk keluar dari wilayahnya pada 1969, namun mereka bersikeras untuk bertahan hidup di wilayah aslinya. Mereka bahkan mencoba untuk membunuh siapapun yang masuk ke dalam wilayahnya. Sebuah Perusahaan Brasil bernama Yaguarety Pora dikabarkan memiliki lahan seluas 79.000 hektare yang masuk ke dalam wilayah Suku Ayoreo, namun mereka terancam tidak bisa mengolah lahan seluas itu karena adanya pertentangan dari Suku Ayoreo.
6. Suku Carabayo
Suku Carabayo merupakan komunitas pribumi Amazon yang masuk ke dalam wilayah Kolombia, mereka pun salah satu suku pribumi yang menolak bersinggungan dengan pihak asing. Suku Carabayo saat ini dikabarkan memiliki populasi sebanyak 1590 orang, dan mereka tinggal bersama di dalam tiga rumah besar.
7. Suku Nanti
8. Orang yang Hidup di Dalam Lubang
Dikabarkan ada seorang manusia yang tinggal sendirian di dalam lebatnya Hutan Amazon. Ia adalah satu-satunya yang selamat dan hidup di antara anggota suku yang lain, sangat disayangkan tidak ada informasi yang jelas mengenai dari mana sukunya berasal. Ia disebut sebagai manusia lubang karena hidup di dalam lubang dan berburu binatang dengan cara menjebak melalui lubang yang ia gali. Ia menggali lubang sedalam enam kaki. Sebuah usaha kontak telah dilakukan, namun ia menolak dan meluncurkan anak panahnya.
9. Suku Korubo
10. Suku Ayoreo
Suku Ayoreo disebut-sebut sebagai suku terakhir yang menghuni Amazon bagian selatan, dan mereka sangat tertutup untuk menerima kontak dari pihak luar. Mereka tidak memiliki budaya tulisan. Pernah suatu ketika mereka dipaksa untuk keluar dari wilayahnya pada 1969, namun mereka bersikeras untuk bertahan hidup di wilayah aslinya. Mereka bahkan mencoba untuk membunuh siapapun yang masuk ke dalam wilayahnya. Sebuah Perusahaan Brasil bernama Yaguarety Pora dikabarkan memiliki lahan seluas 79.000 hektare yang masuk ke dalam wilayah Suku Ayoreo, namun mereka terancam tidak bisa mengolah lahan seluas itu karena adanya pertentangan dari Suku Ayoreo.
0 tinggalkan jejak anda, dengan menanggapi postingan:
Posting Komentar
sehabis membaca, tinggalkan pesan anda ya.. sehingga saya bisa tau respon dari orang-orang yang mampir diblog saya.. ok???