Faktor penyebab dan dampak Degradasi
Lahan
Degradasi adalah perubahan yang
mengarah kepada kerusakan di muka bumi. Degradasi di sini artinya
penurunan kualitas maupun perusakan lahan.
Penebangan hutan yang semena-mena
merupakan degradasi lahan. Selain itu tidak terkendali dan tidak terencananya
penebangan hutan secara baik merupakan bahaya ekologis yang paling besar.
Kerusakan lahan atau tanah akan berpengaruh terhadap habitat semua makhluk
hidup yang ada di dalamnya dan kerusakan habitat sangat berpengaruh
terhadap kelangsungan makhluk hidup yang disangganya. Ada beberapa faktor
penyebab terjadinya degradasi yaitu:
·
Erosi
·
Pestisida
·
Bahan
radioaktif
·
Pupuk
kimia
·
Deterjen
·
Sampah
organik (terutama dari daerah perkotaan)
·
Wabah
dan penyakit (baik bagi manusia, hewan maupun tumbuhan) dan
penyebaran organisme yang menyebabkan infeksi
·
Limbah
industri anorganik (berbentuk gas, cair dan padat)
·
Semakin
menurunnya tingkat kesuburan tanah/ lahan untuk budidaya pertanian karena
siklus pemanfaatan lahan yang terlalu intensif tanpa upaya penyuburan
kembali (refertilization)
·
Semakin
banyaknya areal semak-semak belukar dan tanah gundul bekas penebangan hutan
ilegal dan peladangan bakar yang tidak dihijaukan kembali
·
Semakin
banyaknya lubang-lubang bekas galian mineral tambang/ bekas galian tanah
untuk pembuatan bata dan genting yang dibiarkan tanpa upaya reklamasi.
C. Dampak
Kerusakan Lahan/ Tanah
Kerusakan lahan atau tanah dapat
menyebabkan berbagai dampak antara lain terjadinya erosi dan sedimentasi serta
masih banyak hal yang ditimbulkan.
Erosi mempunyai beberapa akibat
buruk. Penurunan kesuburan tanah. Kedua menurunnya produksi sehingga akan
mengurangi pendapatan petani. Erosi tanah dapat terjadi akibat adanya curah
hujan yang tinggi, vegetasi penutup lahan yang kurang. Kemiringan lereng dan
tata guna lahan yang kurang tepat. Pendangkalan sungai untuk mengalirkan
juga berkurang dan menyebabkan bahaya banjir. Pendangkalan saluran pengairan
mengakibatkan naiknya dasar saluran, mengurangi luas lahan pertanian yang
mendapat aliran irigasi.
Kerusakan sumber daya air
selain banjir dan erosi adalah kekeringan dan pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Kerusakan sumber daya tanah
dan air merupakan masalah yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini karena sebagai
sumber daya alam,tanah mempunyai peranan yang sangat penting. Sebagai sumber
unsur bagi tumbuhan dan sebagai media akar tumbuhan berjangkar dan tempat air
tanah tersimpan. Erosi yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan
sedimentasi. Sedimentasi adalah terbawanya material hasil dari pengikisan dan
pelapukan oleh Air, angin atau gletser ke suatu wilayah yang kemudian diendapkan.
Terimakasih atas informasinya
BalasHapusirhamabdulazis271.student.ipb.ac.id