Selasa, 10 Desember 2013

Tinjauan Pustaka tentang Vegetasi Hutan

Oleh : Rahmat Hidayat

Vegetasi  yaitu  kumpulan  dari  beberapa  jenis  tumbuhan  yang  tumbuh bersama-sama  pada  satu  tempat  di  mana  antara  individu-individu  penyusunnya terdapat interaksi yang erat, baik di antara tumbuh-tumbuhan maupun dengan hewanhewan yang hidup dalam vegetasi dan lingkungan tersebut. Dengan kata lain, vegetasi tidak  hanya  kumpulan  dari  individu-individu  tumbuhan melainkan membentuk  suatu kesatuan di mana individu-individunya saling tergantung satu sama lain, yang disebut sebagai suatu komunitas tumbuh-tumbuhan (Soerianegara dan Indrawan, 1978) dalam Bakri (2009).
Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama tersebut terdapat interaksi yang erat, baik diantara sesama individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme lainnya sehingga merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh serta dinamis (Marsono, 1977).
            Menurut Kartasapoetra (1987), adanya vegetasi penutup tanaman yang baik seperti rumput yang tebal dan hutan yang lebat dapat menghilangkan pengaruh topografi terhadap erosi. Tanaman yang menutup permukaan tanaman secara rapat tidak saja memperlambat limpasan, namun dapat juga menghambat partikel tanah.
            Perakaran tanaman berperan penting sebagai pemantap agregat dan memperbesar prioritas tanah, akar juga berfungsi menggenggam massa tanah sehingga mempengaruhi nilai daya geser tanah. Dengan demikian tanah yang memiliki perakaran tanaman yang baik disalah satu sisi kemampuan meneruskan air kelapisan bawah tinggi. Disisi lain ketahanan tanah terhadap perusakan oleh air tinggi pula.
Penanaman vegetasi rapat dan bertingkat dalam hal ini selain mengurangi kekuatan jatuhan air hujan (melalui lapisan tajuknya yang bertingkat) dan menurunkan kecepatan aliran air permukaan keberadaan vegetasi memperbesar infiltrasi tanah. Manfaat lainnya adalah bahwa sistem perakaran vegetasi dan tambahan unsur organik tanah seresah vegetasi yang dapat memperbaiki struktur tanah sehingga pada gilirannya akan menurunkan sifat erodibilitas tanah.
Adanya vegetasi ini dapat pula mencegah proses terjadinya tanah longsor, terutama di daerah dengan kemiringan lereng dan pinggir-pinggir sungai, keadaan ini dimungkinkan karena sistem perakaran vegetasi dapat berfungsi sebagai jangkar yang akan mempertahankan agregat tanah pada tempatnya dan mengurangi kelembaban tanah melalui mekanisme evantranspirasi.
Faktor tanaman juga sangat berpengaruh karena sebagai penutup lahan (vegetasi) yang memiliki sifat melindungi tanah dari timpaan keras oleh titik-titik curah hujan dipermukaan tanah, selain itu dapat pula memperbaiki susunan tanah dengan bantuan akar-akarnya yang menyebar.


0 tinggalkan jejak anda, dengan menanggapi postingan:

Posting Komentar

sehabis membaca, tinggalkan pesan anda ya.. sehingga saya bisa tau respon dari orang-orang yang mampir diblog saya.. ok???