Oleh : Rahmat Hidayat
Vegetasi yaitu
kumpulan dari beberapa
jenis tumbuhan yang
tumbuh bersama-sama pada satu
tempat di mana
antara individu-individu penyusunnya terdapat interaksi yang erat,
baik di antara tumbuh-tumbuhan maupun dengan hewanhewan yang hidup dalam
vegetasi dan lingkungan tersebut. Dengan kata lain, vegetasi tidak hanya
kumpulan dari individu-individu tumbuhan melainkan membentuk suatu kesatuan di mana
individu-individunya saling tergantung satu sama lain, yang disebut sebagai suatu
komunitas tumbuh-tumbuhan (Soerianegara dan Indrawan, 1978) dalam Bakri (2009).
Vegetasi merupakan
kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang hidup
bersama-sama pada suatu tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama
tersebut terdapat interaksi yang erat, baik diantara sesama individu penyusun
vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme lainnya sehingga merupakan suatu
sistem yang hidup dan tumbuh serta dinamis (Marsono, 1977).
Menurut
Kartasapoetra (1987), adanya vegetasi penutup tanaman yang baik seperti rumput
yang tebal dan hutan yang lebat dapat menghilangkan pengaruh topografi terhadap
erosi. Tanaman yang menutup permukaan tanaman secara rapat tidak saja
memperlambat limpasan, namun dapat juga menghambat
partikel tanah.
Perakaran tanaman berperan penting
sebagai pemantap agregat dan memperbesar prioritas tanah, akar juga berfungsi
menggenggam massa tanah sehingga mempengaruhi nilai daya geser tanah. Dengan demikian
tanah yang memiliki perakaran tanaman yang baik disalah satu sisi kemampuan
meneruskan air kelapisan bawah tinggi. Disisi lain ketahanan tanah terhadap
perusakan oleh air tinggi pula.
Penanaman vegetasi
rapat dan bertingkat dalam hal ini selain mengurangi kekuatan jatuhan air hujan
(melalui lapisan tajuknya yang bertingkat) dan menurunkan kecepatan aliran air
permukaan keberadaan vegetasi memperbesar infiltrasi tanah. Manfaat lainnya
adalah bahwa sistem perakaran vegetasi dan tambahan unsur organik tanah seresah
vegetasi yang dapat memperbaiki struktur tanah sehingga pada gilirannya akan
menurunkan sifat erodibilitas tanah.
Adanya vegetasi ini
dapat pula mencegah proses terjadinya tanah longsor, terutama di daerah dengan
kemiringan lereng dan pinggir-pinggir sungai, keadaan ini dimungkinkan karena sistem
perakaran vegetasi dapat berfungsi sebagai jangkar yang akan mempertahankan agregat
tanah pada tempatnya dan mengurangi kelembaban tanah melalui mekanisme
evantranspirasi.
Faktor tanaman juga
sangat berpengaruh karena sebagai penutup lahan (vegetasi) yang memiliki sifat
melindungi tanah dari timpaan keras oleh titik-titik curah hujan dipermukaan
tanah, selain itu dapat pula memperbaiki susunan tanah dengan bantuan
akar-akarnya yang menyebar.
0 tinggalkan jejak anda, dengan menanggapi postingan:
Posting Komentar
sehabis membaca, tinggalkan pesan anda ya.. sehingga saya bisa tau respon dari orang-orang yang mampir diblog saya.. ok???