Cara kerja Praktimum Inventarisasi
Hutan
Oleh : Rahmat Hidayat
Cara Kerja
1. Membuat plot permanen berbentuk segi
empat sebanyak tiga plot berukuran panjang 100m dan lebar 100m pada lahan
seluas tiga hektar, tiap plot mewakili lahan seluas satu hektar. Plot tersebut
untuk pengamatan fase pohon,
2. Membuat plot segi empat berukuran 2m
x 2m di dalam plot 100m x 100m tersebut untuk pengamatan fase semai,
3. Membuat plot 5m x 5m di dalam plot
100m x 100m tersebut untuk pengamatan fase pancang,
4. Membuat plot 10m x 10m di dalam plot
100m x 100m tersebut untuk pengamatan fase tiang.
5. Membagi tiap plot 100m x 100m
tersebut menjadi dua bagian yaitu plot 1 dan plot 2 kemudian menginventarisasi
pohon – pohon yang terdapat pada plot satu dengan memaku seng dengan nama Pt1PO01
pada pohon pertama yang ditemukan, Pt1PO02 pada pohon kedua,
dan seterusnya. Begitu pula pada plot kedua untuk pohon pertama yang ditemukan
diberi plang seng dengan nama Pt2PO01, dan seterusnya.
6. Mencatat nama dan nomor plang seng
tiap pohon, kemudian mengukur tingginya menggunakan Sunto dan mengukur
diameternya menggunakan pita ukur. Catat pada tally sheet,
7. Mencatat tumbuhan bawah dan nama
semai yang terdapat pada plot 2m x 2m pada tally sheet,
8. Mencatat nama pohon pada fase
pancang yang terdapat pada plot 5m x 5m ke dalam tally sheet,
9. Mencatat nama pohon pada fase Tiang
yang terdapat pada plot 10m x 10m ke dalam tally sheet,
10. Mencatat Nama tanaman dan rerumputan
yang terdapat pada plot 100m x 100m tersebut.
0 tinggalkan jejak anda, dengan menanggapi postingan:
Posting Komentar
sehabis membaca, tinggalkan pesan anda ya.. sehingga saya bisa tau respon dari orang-orang yang mampir diblog saya.. ok???