[FORESTER UNTAD BLOG] Klasifikasi pohon dalam sebuah hutan sangat berguna bagi keperluan pengelolaan hutan. Beberapa cara disebutkan di bawah ini :
1. Klasifikasi berdasrkan ukuran, misalnya diameter setinggi dada dan
tinggi pohon, seperti dalam hutan alam produksi pada HPH (Hak
Pengusahaan Hutan):
Semai, tinggi sampai 1,5 m
Pancang,tinggi >1,5 m sampai diameter 50 cm.
2. Klasifikasi berdasarkan posisi tajuk pohon .
Hal ini sangat bermanfaat pada hutan seumur,seperti pada hutan tanaman jati, pinus, mahoni, dll.
Dominan : pohon-pohon dengan tajuk lebar diatas lapisan tajuk, menerima sinar matahari dari atas dan sebagian dari samping.
Kodominan : Pohon-pohon dengan tajuk besar pada lapisan tajuk, menerima sinar matahari langsung dari atas dan sebagian dari samping. Tajuk agak lebih kkecil dari dominant , tetapi sehat dan tegar.
Tengahan : Pohon dengan bagian besar tajuk dibawah lapisan tajuk atau terjepit, menerima sebagian sinar matahari dari atas dan sebagian kecil atau tidak sama sekali dari samping.
Tertekan : Pohon dengan tajuk dinaungi pohon besar dan tidak menerima sinar matahari sepenuhnya, baik dari atas maupun dari samping.
Selain klasifikasi tersebut, terdapat penggolongan berdasarkan kualitas pohon sebagai berikut :
Pohon serigala (Wolf tree) : Pohon yang menghalangi pertumbuhan pohon lain yang sehat dan subur tetapi kurang bernilai komersil.
Pohon buruk dan berbatang ganda : Pohon yang bentuknya kurang bernilai komersil.
Pohon berbekas luka bakar.
Pohon gerowong.
Pohon membusuk.
Semai, tinggi sampai 1,5 m
Pancang,tinggi >1,5 m sampai diameter 50 cm.
2. Klasifikasi berdasarkan posisi tajuk pohon .
Hal ini sangat bermanfaat pada hutan seumur,seperti pada hutan tanaman jati, pinus, mahoni, dll.
Dominan : pohon-pohon dengan tajuk lebar diatas lapisan tajuk, menerima sinar matahari dari atas dan sebagian dari samping.
Kodominan : Pohon-pohon dengan tajuk besar pada lapisan tajuk, menerima sinar matahari langsung dari atas dan sebagian dari samping. Tajuk agak lebih kkecil dari dominant , tetapi sehat dan tegar.
Tengahan : Pohon dengan bagian besar tajuk dibawah lapisan tajuk atau terjepit, menerima sebagian sinar matahari dari atas dan sebagian kecil atau tidak sama sekali dari samping.
Tertekan : Pohon dengan tajuk dinaungi pohon besar dan tidak menerima sinar matahari sepenuhnya, baik dari atas maupun dari samping.
Selain klasifikasi tersebut, terdapat penggolongan berdasarkan kualitas pohon sebagai berikut :
Pohon serigala (Wolf tree) : Pohon yang menghalangi pertumbuhan pohon lain yang sehat dan subur tetapi kurang bernilai komersil.
Pohon buruk dan berbatang ganda : Pohon yang bentuknya kurang bernilai komersil.
Pohon berbekas luka bakar.
Pohon gerowong.
Pohon membusuk.
Terimakasih atas informasinya
BalasHapusirhamabdulazis271.student.ipb.ac.id