Masalah-maslah yang dihadapi dalam pengelolaan kawasan mangrove adalah sebagai berikut :
1. Kepastian Kawasan Keamanan Sumber daya Hutan
1. Kepastian Kawasan Keamanan Sumber daya Hutan
Kawasan mangrove di lokasi Muna Barat laut telah ditata batas, namun
belum di pahami secara luas oleh masyarakat. Sehinga sering terjadi
tumpang tidih dalam pemanfaatannya. Disamping itu, telah terjadi
konversi mangrove menjadi lahan usaha lain akibat belum adanya kepastian
kawasan di lapangan dan keamanan Sumber daya hutan serta masih
terbatasnya personil yang menangani mangrove baik jumlah maupun
kemampuannya.
2. Kepastian Potensi
Sampai dengan saat ini, potensi dan keadaan kawasan Mangrove baik
fisik maupun Biologisnya belum banyak di ketahui. Untuk dapat suatu
rencana yang rasional dalam pengelolaan hutan mangrove diperlukan data
dan informasi yang tepat tentang potensi hutan tersebut.
3. Pengetahuan dan teknologi
Teknologi tepat guna dan pengetahuan untuk mengelola sumber daya yang
ada di kawasan mangrove yang sesuai dengan kondisi lokasi dan
masyarakat belum banyak dikembangkan.
4. Sosial Ekonomi
Jumlah penduduk dan tekanan krisis ekonomi bagi masyarakat yang
tinggal di kawasan pantai secara umum masih merupakan ancaman bagi
kelestarian kawasan hutan mangrove.
5. Rehabilitasi dan Konservasi.
Penebangan liar dan pembukaan lahan yang tidak terkontrol dapat
mengancam kelestarian mangrove dan ekosistemnya. Dalam upaya
rehabilitasi mangrove dinas kehutanan Kabupaten Muna untuk dua tahun
terakhir baru dapat merealisasikan seluas 225 ha yakni di Desa Kembar
Maminasa 50 ha, Desa Tondasi 50 Ha dan desa Labone 75 ha serta Desa
Bonea 50 ha.
Terimakasih atas informasinya
BalasHapusirhamabdulazis271.student.ipb.ac.id