oleh : RAHMAT HIDAYAT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Biasanya zat murni
telah tercemar dengan zat-zat lain yang dapat membentuk campuran yang bersifat
homogen dan heterogen yang bergantung pada jenis komponen yang tergantung
didalamnya.
Zat murni ada dua yaitu
unsur dan senyawa, sedangkan campuran merupakan gabungan dua zat murni dengan
komposisi sembarangan.Zat murni yang telah tercemar mengandung zat-zat lain
dalam bentuk gas, cair, atau padatan.
Dibumi jarang terdapat materi dalam
keadaan murni, melainkan dalam bentuk campuran.Contohnya, air laut terdiri dari
iar dan berbagai zat yang tercampur didalamnya, misalnya garam.Tanah terdiri
dari berbagai senyawa dan unsur baik dalam wujud padat, cair, atau gas.Udara
yang kita hirup setiap hari mengandung bermacam-macam unsur dan senyawa,
seperti oksigen, nitrogen, uap air, karbon monoksida, dan sebagainya.
Untuk memperoleh zat
murni kita harus memisahkannya dari bahan-bahan pencemar atau pencampuran
lainnya pada suatu campuran dengan sistem pemisahan dan pemurnian.
Banyak cara atau teknik
yang dilakukan dalam pemisahan campuran. Hal tersebut bergantung pada jenis,
wujud, dan sifat komponen yang terkandung didalamnya, seperti pemisahan
pemisahan zat padat dari suspensi, pemisahan zat padat dari larutan, pemisahan
campuran zat cair, pemisahan campuran dua jenis padatan.
Pada prinsipnya
pemisahan dilakukan untuk memisahkan dua zat atau lebih yang saling bercampur
dan pemurnian dilakukan untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah
tercemar oleh zat lain.
Kalian ingin fersi laporan lengkap nya?? klik dwonload dibawah.
>>>>>>> DWONLOAD DISINI <<<<<<<<
Terimakasih atas informasinya
BalasHapusirhamabdulazis271.student.ipb.ac.id