PERANAN
AGROFOREST DALAM PELESTARIAN SUMBER DAYA HUTAN
Oleh
: RAHMAT HIDAYAT
[Forester
Untad Blog] Agroforest
memainkan peran penting dalam pelestarian
sumberdaya hutan baik nabati maupun hewani karena
struktur dan sifatnya yang khas. Agroforest menciptakan kembali arsitektur
khas hutan yang mengandung habitat mikro,
dan di dalam habitat mikro ini sejumlah
tanaman hutan alam mampu bertahan hidup dan berkembang biak. Kekayaan flora
semakin besar, jika di dekat kebun terdapat hutan alam yang berperan sebagai
sumber (bibit) tanaman. Bahkan ketika hutan alam sudah hampir lenyap sekalipun,
warisan hutan masih mampu terus berkembang dalam
kelompok besar: misalnya kebun campuran di
Maninjau melindungi berbagai tanaman khas hutan lama di dataran rendah, padahal
hutan lindung yang terletak di dataran lebih tinggi tidak mampu menyelamatkan
tanaman-tanaman tersebut.
Di pihak lain,
agroforest merupakan struktur pertanian yang
dibentuk dan dirawat. Tanaman bermanfaat yang umum dijumpai
di hutan alam menghadapi ancaman langsung karena daya tarik manfaatnya.
Dewasa ini sumber daya hutan dikuras
tanpa kendali. Berbeda dengan kebun agroforest, bagi petani,
agroforest merupakan kebun bukan hutan.
Agroforest merupakan warisan sekaligus modal produksi. Sumberdayanya, baik yang tidakb maupun yang sengaja ditanam, dimanfaatkan dengan selalu mengingat kelangsungan dan kelestarian kebun. Pohon di hutan dianggap tidak ada yang memiliki. Sebaliknya, pohon di kebun ada pemiliknya sehingga pohon tersebut mendapat perlindungan yang lebih efektif daripada yang terdapat di hutan negara. Sumber daya hutan di dalam agroforest dengan demikian turut berperan dalam mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam. Secara tidak langsung agroforest turut melindungi hutan alam.
Agroforest merupakan warisan sekaligus modal produksi. Sumberdayanya, baik yang tidakb maupun yang sengaja ditanam, dimanfaatkan dengan selalu mengingat kelangsungan dan kelestarian kebun. Pohon di hutan dianggap tidak ada yang memiliki. Sebaliknya, pohon di kebun ada pemiliknya sehingga pohon tersebut mendapat perlindungan yang lebih efektif daripada yang terdapat di hutan negara. Sumber daya hutan di dalam agroforest dengan demikian turut berperan dalam mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam. Secara tidak langsung agroforest turut melindungi hutan alam.
Aneka kebun campuran di pedesaan di
Jawa mempunyai peranan penting bagi pelestarian kultivar pohon (tradisional)
buah-buahan dan tanaman pangan. Karena kendala ekonomi dan keterbatasan
ketersediaan lahan, maka kebun tersebut tidak dapat berfungsi sebagai tempat
berlindung jenis tanaman yang tidak bernilai ekonomi bagi petani.
Di Sumatera dan Kalimantan,
agroforest masih mampu menawarkan pemecahan
masalah pelestarian tanaman hutan alam dan sekaligus dapat diterima pula
dari sudut ekonomi (Michon dan de Foresta (1995). Adanya perubahan sosial
ekonomi dapat mempengaruhi sifat dan susunan kebun, sehingga dikhawatirkan
banyak spesies yang terancam kepunahan. Pada gilirannya sumberdaya tersebut
akan punah dan usaha penyelamatannya belum terbayangkan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
0 tinggalkan jejak anda, dengan menanggapi postingan:
Posting Komentar
sehabis membaca, tinggalkan pesan anda ya.. sehingga saya bisa tau respon dari orang-orang yang mampir diblog saya.. ok???