Mengingat
bahwa penyuluhan merupakan kegiatan pendidikan non formal dan bahwa pendidikan
merupakan proses yang diharapkan membawa kepada perubahan perilaku yang
diinginkan, karenanya diperlukan beragam cara untuk menciptakan situasi belajar
yang baik. Cara-cara menciptakan situasi belajar tersebut secara populer
disebut dengan metode penyuluhan. Metode-metode penyuluhan ini merupakan pendekatan
dasar untuk melakukan pendekatan, mendorong dan mempengaruhi anggota masyarakat
petani untuk belajar (Leagans 1960; Dahama dan Bhatnagar 1980).
Pemberdayaan masyarakat sebenarnya sangat erat hubungannya dengan empowerwnent.
Pendekatan pemberdayaan masyarakat titik beratnya adalah penekanan pada
pentingnya masyarakat lokal yang mandiri sebagai suatu sistem yang
mengorganisir diri mereka sendiri. Pendekatan pemberdayaan masyarakat yang
demikian diharapkan dapat memberi peranan kepada individu, bukan sebagai objek,
tetapi justru sebagai subjek pelaku pembangunan yang ikut menentukan masa depan
dan kehidupan masyarakat secara umum.
Pada masa pembangunan seperti sekarang ini, pandangan, perhatian dan
pemeliharaan terhadap para masyarakat di pedesaan sudah semestinya
diperhatikan. Kenyataannya kehidupan para masyarakat di pedesaan tingkat
kesejahteraannya masih rendah. Mereka buta akan pendidikan, teknologi, sehingga
produksi yang mereka lakukan kurang maksimal. masyarakat di desa sangat
menginginkan perubahan. Para masyarakat di desa tidak dapat melakukan perubahan
karena terbentur pada keadaan mereka sendiri, mereka kurang menguasai ilmu-ilmu
yang dapat memajukan kesejahteraan mereka.
Pada masa pembangunan seperti sekarang ini, pemerintah sangat memperhatikan
pendidikan bagi mereka. Pendidikan yang cocok bagi mereka adalah pendidikan non
formal yang praktis, mudah diterapkan dalam usaha-usaha produksi produk
kehutanan. Untuk menumbuhkan kemandirian dan kepercayaan masyarakat akan
kemampuan mereka yang selama ini kurang berdaya diperlukan adanya seorang
pekerja masyarakat. Seorang pekerja masyarakat ini bisa disebut juga sebagai
penyuluh.
Peranan penyuluhan dalam pemberdayaan masyarakat, yaitu:
1) menyadarkan masyarakat atas
peluang yang ada untuk merencanakan hingga menikmati hasil pembangunan,
2) memberikan kemampuan
masyarakat untuk menentukan program pembangunan,
3) memberi kemampuan masyarakat
dalam mengontrol masa depannya sendiri, dan
4) memberi kemampuan dalam
menguasai lingkungan sosialnya.
Menurut Tonny (2003), peran seorang pekerja pengembangan masyarakat dapat
dikategorikan ke dalam empat peran, yaitu :
(1) peran fasilitator
(Facilitative Roles),
(2) peran pendidik (Educational
Roles),
(3) peran utusan atau wakil
(Representasional Roles),
(4) peran teknikal (Technical
Roles).
Peranan fasilitator yang
dilakukan oleh pekerja pengembangan masyarakat antara lain sebagai orang yang
mampu membantu masyarakat agar masyarakat mau berpartisipasi dalam kegiatan
kehutanan, orang yang mampu mendengar dan memahami aspirasi masyarakat, mampu
memberikan dukungan, mampu memberikan fasilitas kepada masyarakat.
Seorang penyuluh juga harus mampu dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat
tani. Memberikan proses belajar yang terus menerus agar menumbuhkan kesadara.
Penyuluh juga memberikan informasi, dan memberikan pelatihan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Fungsi lain adalah untuk mengembangkan masyarakat,
penyuluhan berperan sebagai utusan atau wakil yang berkaitan dengan interaksi
pekerja pengembangan masyarakat melalui penggunaan media, hubungan masyarakat,
jaringan antara pekerja pengembangan masyarakat dan pekerja yang relevan, dan
berbagi pengalaman dan pengetahuan baik secara formal maupun informal antara
pekerja pengembangan masyarakat dan antara masyarakat.
Fungsi penyuluhan lainnya adalah menjembatani kesenjangan antara praktek yang
biasa dijalankan oleh para petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu
berkembang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut. Fungsi penyuluhan dapat
dianggap sebagai penyampai dan penyesuaian program nasional dan regional agar
dapat diikuti dan dilaksanakan oleh masyarakat, sehingga program-program
masyarakat kehutanan yang disusun dengan itikad baik akan berhasil dan mendapat
partisipasi masyarakat
Fungsi penyuluhan yang terakhir adalah fungsi pemberian pendidikan dan
bimbingan yang berkelanjutan, yang artinya penyuluhan tidak akan berhenti
begitu saja ketika mengetahui bahwa masyarakat di tempat mereka berikan
pendidikan, ternyata telah dapat melakukan perubahan. Namun, penyuluh tetap
membantu mereka ke arah yang lebih baik lagi.
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusajoqq^^cc
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
segera di add Whatshapp : +855969190856