Kompos
memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah
dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah.
Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan
penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini
membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah. Aktivitas mikroba tanah
juga d iketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit. Tanaman
yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik kualitasnya daripada tanaman
yang dipupuk dengan pupuk kimia, misal: hasil panen lebih tahan disimpan, lebih
berat, lebih segar, dan lebih enak.
Kompos memiliki banyak
manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek:
Aspek Ekonomi :
1.
Menghemat biaya
untuk transportasi dan penimbunan limbah
2.
Mengurangi
volume/ukuran limbah
3.
Memiliki nilai
jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya
Aspek Lingkungan :
1.
Mengurangi
polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari sampah
organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah
2.
Mengurangi
kebutuhan lahan untuk penimbunan
Aspek bagi tanah/tanaman:
1.
Meningkatkan
kesuburan tanah
2.
Memperbaiki
struktur dan karakteristik tanah
3.
Meningkatkan
kapasitas penyerapan air oleh tanah
4.
Meningkatkan
aktivitas mikroba tanah
5.
Meningkatkan
kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)
6.
Menyediakan
hormon dan vitamin bagi tanaman
7.
Menekan
pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
8.
Meningkatkan
retensi/ketersediaan hara di dalam tanah
Peran
bahan organik terhadap sifat fisik tanah di antaranya merangsang granulasi,
memperbaiki aerasi tanah, dan meningkatkan kemampuan menahan air. Peran bahan
organik terhadap sifat biologis tanah adalah meningkatkan aktivitas
mikroorganisme yang berperan pada fiksasi nitrogen dan transfer hara tertentu
seperti N, P, dan S. Peran bahan organik terhadap sifat kimia tanah adalah
meningkatkan kapasitas tukar kation sehingga memengaruhi serapan hara oleh
tanaman (Gaur, 1980).
Beberapa
studi telah dilakukan terkait manfaat kompos bagi tanah dan pertumbuhan
tanaman. Penelitian Abdurohim, 2008, menunjukkan bahwa kompos memberikan
peningkatan kadar Kalium pada tanah lebih tinggi dari pada kalium yang disediakan pupuk
NPK, namun
kadar fosfor tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dengan NPK. Hal ini
menyebabkan pertumbuhan tanaman yang ditelitinya ketika itu, caisin (Brassica
oleracea), menjadi lebih baik dibandingkan dengan NPK.
0 tinggalkan jejak anda, dengan menanggapi postingan:
Posting Komentar
sehabis membaca, tinggalkan pesan anda ya.. sehingga saya bisa tau respon dari orang-orang yang mampir diblog saya.. ok???