Mulsa adalah bahan yang disebar diatas permukaan
tanah pada suatu pertanaman berupa sisa –sisa tanaman, jerami, daun dan bahan
organik serbuk gergaji, sekam dan plastik (Ahmad, 1991). Sedangkan menurut
Rismunandar (1989), bahwa mulsa adalah setiap bahan organik yang berasal dari
tanaman, tangkai atau cabang dengan daunnya, serbuk gergaji, rerumputan yang
telah kering dan ditimbun dibawah makkota daun. Selanjutnya menurut Soepardi
(1983), bahwa setiap bahan yang ditutup pada permukaan tanah untuk mengurangi air
melalui penguapan atau menekan pertumbuhan rumput dapat dianggap sebagai mulsa.
mulsa yang bersal dari jerami padi.
Berdasarkan asal dan sifat bahan, mulsa dapat di
bedakan atas mulsa organik, mulsa anorganik dan mulsa kimia sintesis. Bahan
organik mulsa yang banyak dipakai berasal dari sisa panen seperti jerami padi,
batang jagung, limbah industri kayu (serbuk gergaji) dan yang berasal dari
tanaman hijau misalnya alang-alang dan johar. Sedangkan mulsa anorganik
meliputi macam, bentuk dan ukuran batuan lainnya (Umboh, 2000).
mulsa plastik, yang umum digunakan para petani.
Pemberian
mulsa dapat meningkatkan kadar hara yang diambil tanaman sebagai akibat
perbaikan kelembaban dan temperatur tanah yang optimal sehingga lebih
memungkinkan peningkatan ketersediaan unsur hara dalam tanah bagi pertumbuhan
dan sebagai sumber energi bagi aktivitas mikroorganisme (Purwowidodo, 1986).
harus menggunakan daftar pustaka
BalasHapusdaftar pustaka
BalasHapus