KEBUN JATI

Terletak di Desa Talaga Kecamatan Dampelas, dengan Luas 7 ha.

PANTAI BAMBARANO

Pantai berkarang indah ini terletak di Desa Sabang kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala.

JEMBATAN PONULELE

Jembatan Kebanggan warga Palu ini berada diwilayah pantai talise menuju arah donggala.

TANJUNG KARANG

salah satu objek wisata pantai, yang terletak di ujung pantai Donggala, dengan suasana pantai yang terasa nyaman.

situs Tadulako dan Pokekea

situs sejarah ini berada di lembah Besoa, Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah..

Minggu, 12 Januari 2014

Teknik budidaya buah naga di kebun

lokasi : desa sidera


Budidaya Buah Naga di Kebun
Pembudidayaan buah naga untuk usaha produksi dilakukan dikebun. Untuk menghasilkan produksi yang maksimal tentu saja harus dengan persiapan yang matang, perawatan yang baik dan penanggulangan gangguan penyakit yang tepat. Berikut ini kegiatan pembudidayaan diulas secara lengkap :

1.Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah adalah faktor penting yang harus diperhatikan agar tanaman buah naga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Perakaran buah naga memerlukan tanah yang gembur karena perakarannya merayap dipermukaan tanah, apabila tanah terlalu keras atau liat, akar tidak bisa tumbuh baik pada tanah.

Sebelum digemburkan sebaiknya tanah dibersihkan dari gulma dan rerumputan untuk menghindari penyakit. Setelah itu tanah digemburkan dengan mencangkul sedalam satu cangkulan dengan dibolak-balik. Setelah itu dibuat lubang-lubang tanam sesuai dengan cara tanamnya apakah menggunakan system panjatan tunggal atau sistem kelompok

Pada sistem panjatan tunggal pengolahan tanah hanya dilakukan disekitar lubang tanam saja, berbeda dengan sistem kelompok pengolahan tanah dilakukan pada seluruh alur barisan tempat penanaman.

Media tanam untuk panjatan tunggal menggunakan campuran tanah galian diberi pasir sekitar 5 kg, bubuk bata merah 5 kg, pupuk kandang kering 10 kg dan dolomit 300 g kemudian dicampur sampai merata.

Pada model sistem tanam berkelompok untuk setiap alur sepanjang 4 m media tanamnya yaitu pasir 8 kg, pupuk kandang 20 kg dan bisa ditambahkan bubuk bata merah sebanyak 10 kg apabila tanah terlalu porous. Jika tidak menggunakan bubuk bata merah , jumlah pupuk kandang ditambahkan 10 kg lagi jadi total 30 kg. Ditambah dolomit yang mengandung magnesium sebanyak 600g. Bahan-bahan tersebut dicampur merata pada tanah galian.

Setelah penyiapan media tanam selesai kemudian disiram dan biarkan terkena matahari sampai kering. Pengeringan ini bertujuan agar tanah terbebas dari racun dan penguapan lain.

2.Sistem Pengairan
Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, system cara tanamnya, dan pengadaan sumber air yang ada disekitar lahan. Bisa menggunakan cara pengairan tradisional yaitu system leb yaitu menggunakan parit sedalam 20 cm yang dibuat disekitar barisan tanaman. Atau juga bisa menggunakan system pengairan pipa yang dibuat sedemikian rupa untuk mengalirkan air pada seluruh tanaman.

3.Penanaman Pada Lahan

Penanaman bibit lahan tanam yang harus diperhatikan adalah kedalaman yang terlalu dalam malah akan menghambat pertumbuhannya. Kedalaman penanaman adalah 20% dari panjang bibit. Misal bibit yang mau ditanam berukuran panjang 50-80 cm maka kedalamannya sekitar 10-15 cm. Sebelum ditanam sebaiknya bibit setek diolesi Ridomil sebanyak 40 g yang dicampur dengan 1 liter air untuk mencegah kebusukan pada pangkal batang setek.

Klasifikasi, syarat tumbuh dan manfaat bunga matahari

Oleh : Rahmat Hidayat
lokasi : desa pulu
 
 
Klasifikasi Bunga Matahari
  • Kingdom : Plantae
  • Superdivisi : Spermatophyta
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Mangoliopsida
  • Ordo : Asteridales
  • Famili : Asteraceae
  • Genus : Helianthus
  • Spesies : Helianthus annuus L.
Syarat Tumbuh
Bunga matahari (Helianthus annuus), ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Tanaman ini cocok di segala alam tetapi tanaman ini paling subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Bunga matahari dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga matahari tidak dapat hidup di daerah yang tergenang air. Karena akar-akarnya akan membusuk.

Budidaya Bunga Matahari
Bunga matahari merupakan tanaman semusim. Tanaman ini diperbanyak dengan biji. Biji benih berasal dari bunga pertama induknya yang sudah tua. Caranya dengan penyemaian. Biji benih diambil dan ditabur dalam bekas yang mengandung tanah basah, ia mudah berkecambah dan cepat membesar. Jika hanya butuh sedikit, cukup menggunakan pot sebagai wahana persemaian. Untuk skala besar, semaikan di bedengan. Tunggu 10 hari sejak masa tabur, atau bila tinggi bibit sekitar 15 – 20 cm, baru boleh dipindahkan ke lokasi tanam. Satu lubang, cukup satu bibit. Jarak tanam sekurang – kurangnya 1 meter persegi. Jika terlalu rapat, batang tak akan berkembang dan bercabang. Besaran bunga pun akan mengecil, bahkan kerdil.



Tanaman sebaiknya ditanam pada tanah gembur. Di awal penanaman, taburkan 3 kg pupuk kandang (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran lembu) per bibit. Ulangi saat tanaman berumur sebulan. Berikan 25 gram ZA per batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP per batang. Jangan lupa, perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang bisa mendera. Umur 2 bulan, bunga dari batang utama mulai kuncup, diikuti cabang – cabang di ruas – ruas daun di bawahnya. Satu batang tanaman bisa menghasilkan 10 – 12 tangkai bunga. Untuk pemeliharaan lakukan penyiraman setidaknya sekali sehari. Spesies pokok hiasan ini mampu menarik serangga yang turut membantu proses pendebungaan untuk menghasilkan biji benih bagi pertumbuhan anak benih baru.

  • Bunga : quercimeritrin, (flavon glikosida), sianidinmonogiukosida (antosian glikosida), xantofil, kholina, betaina, sapogenin, helianthoside A – B – C, oleanolic acid, echinocystic acid. 
  • Biji : Protein, globuiin, albumin, glutolin, asam amino esensial, Beta sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quinic acid, phytin, dan 3,4 benzopyrene. Dalam 100 g minyak biji bunga matahari: Lemak total: 100, lemak jenuh: 9,8: lemak tidak jenuh: Oleat 11.7 dan linoleat 72.9, cholesterol:
  • Buah : Minyak lemak dengañ kholina, lesitin, betaina, dan zat samak.
  • Sumsum dari batang dan dasar bunga itu berisi kandungan hemicellulose yang menghambat sarcoma 180 dan Ehrlich ascitic carcinoma pada tikus.
  •  
 Manfaat Bunga matahari untuk pengobatan

Pengobatan Radang Payudara
Untuk mengobati radang payudara potong halus-halus kepala bunga (tanpa biji) lalu jemur. Setelah itu sangrai sampai hangus, lalu giling hingga menjadi tepung atau serbuk. Jika ingin diminum, ambil 10-15 g tepung lalu dicampur arak putih, tambahkan air hangat dan gula secukupnya. Minum ramuan dengan dosis yang sama 3 kali sehari. Saat pertama kali minum ramuan ini harus keluar keringat, karena itu sebaiknya tidurlah menggunakan selimut.

Pengobatan Rematik
Kepala bunga direbus dengan air secukupnya sampai mengental, kemudian ditempelkan ke tempat yang sakit.

Pengobatan Disentri
Biji bunga matahari sebanyak 30 g diseduh, kemudian tim selama 1 jam. Setelah diangkat, tambahkan gula batu secukupnya, lalu diminum.

Memperlancar buang air besar dan kacil
Rebuslah akar bunga matahari sebanyak 15-30 gram lalu minum. Untuk mengobati infeksi saluran kencing rebus akar sebanyak 30 gram. Jangan rebus akar dalam waktu yang lama, segera angkat sewaktu baru mendidih. Kemudian minum setelah dingin.
Perhatian: wanita hamil dilarang minuman rebusan bunga



Selasa, 07 Januari 2014

foto guru SMP 21 mesum surabaya tanpa sensor

Dunia pendidikan kembali tercoreng atas adanya foto-foto mesum yang beredar di duna maya melibatkan dua orang guru pengajar SMP Negeri 21 Jambangan, Surabaya

Foto-foto mesum tersebut bebas dapat diakses melalui situs blog
www.smpn21surabayamesum.blogspot.com. Di blog yang diunggah pada 20  Desember oleh pengguna blog atas nama Martijan SH, yang tidak lain adalah kepala sekolah SMP Negeri 21 Surabaya.

Selain sejumlah foto mesum, blog tersebut juga dipenuhi redaksi kata-kata bernada sinis dan ancaman, serta nama seorang guru Arif Jauhari. Dia adalah guru olahraga di sekolah SMP Negeri 21 Jambangan.  Sedangkan perempuannya adalah seorang guru dan kini mengajar di SMK yang ada di kawasan Juanda.

Kata-kata yang ada dalam blog itu diantaranya, "Guru macam apa ini? Guru yang harusnya ditiru oleh muridnya masak kayak Gini?, "Apakah pihak sekolahnya tidak merespon?", "Apakah kepala sekolah sekongkol dalam hal ini?". Selain itu juga ada redaksi kata-kata ancaman yang berbunyi akan melaporkan ke pihak yang berwajib dan dinas pendidikan jika sekolah membiarkan aksi guru itu.
 
 
 
 



 
 
dunia pendidikan memang makin gila,.. kalo yang masih penasaran dengan blog aslinya klik disini 

Rabu, 18 Desember 2013

Cara membuat pupuk bokashi dari kuliat buah-buahan


Pupuk bokashi merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara fermentasi. Bahan baku pupuk bokashi terdiri dari sisa tanaman, kotoran ternak, sampah dapur atau campuran material organik lainnya. Pupuk bokashi dibuat dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme efektif (EM4) sebagai dekomposernya.

Bokashi dipopulerkan pertamakali di Jepang sebagai pupuk organik yang bisa dibuat dengan cepat dan efektif. Terminologi bokashi diambil dari istilah bahasa Jepang yang artinya perubahan secara bertahap. Sedangkan EM4 merupakan jenis mikroorganisme dekomposer untuk membuat pupuk bokashi. EM4 dipopulerkan oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari Jepang.

Proses pembuatan pupuk bokashi relatif lebih cepat dari pengomposan konvensional. Bokashi sudah siap dijadikan pupuk dalam tempo 1-14 hari sejak dibuat, tergantung dari bahan baku dan metode yang digunakan. Membuat bokashi sangat mudah, bisa dilakukan dalam skala rumah tangga maupun skala pertanian yang lebih besar. Berikut ini kami jelaskan tahap-tahapnya.

Menyiapkan mikroorganisme dekomposer (EM4)

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat pupuk bokashi adalah menyiapkan mikroorganisme dekomposernya. Salah satu dekomposer bokashi yang paling populer adalah EM4. Larutan EM4 terdiri dari mikroorganisme yang diisolasi secara khusus untuk menguraikan sampah organik dengan cepat. Mikroorganisme yang terkandung dalam EM4 terdiri dari bakteri fotosintesis, bakteri asam laktat (Lactobacillus sp), Actinomycetes dan ragi.

EM4 dijual dipasaran dalam bentuk cairan kental yang telah dikemas dalam berbagai ukuran. Untuk membuat dekomposer bokashi, kita cukup mengencerkan cairan tersebut dan mencampurkannya dengan bahan baku bokashi. Selain membelinya, kita juga bisa membuat cairan mikroorganisme efektif (EM) sendiri. Berikut langkah-langkahnya:
  • Siapkan bahan-bahan berikut: pepaya dan kulitnya 0,5 kg, pisang dan kulitnya 0,5 kg, nenas dan kulitnya 0,5 kg, kacang panjang segar 0,25 kg, sayuran hijau (kangkung/bayam) 0,25 kg, gula pasir 1kg dan ragi tape 5 butir.
  • Campur pepaya, nenas, pisang, kacang panjang dan sayuran dan lumatkan bahan-bahan tersebut dengan blender.
  • Masukkan bahan-bahan yang telah dilumat kedalam ember yang ada penutupnya. Lalu tambahkan 1 liter air, gula pasir dan ragi tape. Aduk perlahan hingga merata. Kemudian tutup ember dengan rapat, diamkan selama 7 hari.
  • Setelah tujuh hari akan terbentuk cairan berwarna coklat gelap. Saring cairan tersebut, air hasil saringan merupakan larutan efektif mikroorganisme (EM) yang bisa dijadikan dekomposer pupuk bokashi. Simpan cairan dalam wadah/botol. Larutan EM bisa dipakai hingga 6 bulan, sedangkan ampasnya bisa digunakan sebagai kompos.


Jumat, 13 Desember 2013

Kumpulan Walpaper dekstop keren HD

Salam blogger, kali ini forester untad blog akan membagikab beberapa gambar walpaper dakstop yang keren abis dengan ukuran HD sehingga gambar terlihat real saat digunakan, bagi yang berminat tinggal save aja yah.











Rabu, 11 Desember 2013

video angin tornado menghantam bali


Angin Tornado mengamuk di kawasan Kuta. Angin bergerak dengan cepat dan bergulung dengan hebat. “Angin Tornado bergulung-gulung,” kata seorang warga bernama Ronny, Rabu 11 Desember 2013.

Kala angin Tornado mengamuk, Ronny sedang berada di sebuah supermarket bernama Papaya Kuta, Bali. “Banyak warga yang menyaksikan angin hitam bergulung itu jalan cepat sekali. Semua kendaraan berhenti. Sepertinya angin bergerak ke arah Glogor Carik dan Sesetan. Angin bergulung dan membumbung di angkasa,” kata pecinta Klub Persija Jakarta itu.

Belum diketahui apakah angin tersebut merusak bangunan dan rumah yang dilaluinya. Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Wayan Suardana, mengaku belum mengetahui hal itu. “Saya sedang di luar. Mohon hubungi ke kantor,” saran dia.

Hari ini, Pulau Bali diselimuti awan hitam tebal. Hujan turun disertai petir menggelegar. Hujan dan awan hitam utamanya menggelayut di atas wilayah Kuta dan sekitarnya. Selanjutnya angin bergerak ke arah pemogan, denpasar 
 

Selasa, 10 Desember 2013

Tinjauan Pustaka tentang Vegetasi Hutan

Oleh : Rahmat Hidayat

Vegetasi  yaitu  kumpulan  dari  beberapa  jenis  tumbuhan  yang  tumbuh bersama-sama  pada  satu  tempat  di  mana  antara  individu-individu  penyusunnya terdapat interaksi yang erat, baik di antara tumbuh-tumbuhan maupun dengan hewanhewan yang hidup dalam vegetasi dan lingkungan tersebut. Dengan kata lain, vegetasi tidak  hanya  kumpulan  dari  individu-individu  tumbuhan melainkan membentuk  suatu kesatuan di mana individu-individunya saling tergantung satu sama lain, yang disebut sebagai suatu komunitas tumbuh-tumbuhan (Soerianegara dan Indrawan, 1978) dalam Bakri (2009).
Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama tersebut terdapat interaksi yang erat, baik diantara sesama individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme lainnya sehingga merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh serta dinamis (Marsono, 1977).
            Menurut Kartasapoetra (1987), adanya vegetasi penutup tanaman yang baik seperti rumput yang tebal dan hutan yang lebat dapat menghilangkan pengaruh topografi terhadap erosi. Tanaman yang menutup permukaan tanaman secara rapat tidak saja memperlambat limpasan, namun dapat juga menghambat partikel tanah.
            Perakaran tanaman berperan penting sebagai pemantap agregat dan memperbesar prioritas tanah, akar juga berfungsi menggenggam massa tanah sehingga mempengaruhi nilai daya geser tanah. Dengan demikian tanah yang memiliki perakaran tanaman yang baik disalah satu sisi kemampuan meneruskan air kelapisan bawah tinggi. Disisi lain ketahanan tanah terhadap perusakan oleh air tinggi pula.
Penanaman vegetasi rapat dan bertingkat dalam hal ini selain mengurangi kekuatan jatuhan air hujan (melalui lapisan tajuknya yang bertingkat) dan menurunkan kecepatan aliran air permukaan keberadaan vegetasi memperbesar infiltrasi tanah. Manfaat lainnya adalah bahwa sistem perakaran vegetasi dan tambahan unsur organik tanah seresah vegetasi yang dapat memperbaiki struktur tanah sehingga pada gilirannya akan menurunkan sifat erodibilitas tanah.
Adanya vegetasi ini dapat pula mencegah proses terjadinya tanah longsor, terutama di daerah dengan kemiringan lereng dan pinggir-pinggir sungai, keadaan ini dimungkinkan karena sistem perakaran vegetasi dapat berfungsi sebagai jangkar yang akan mempertahankan agregat tanah pada tempatnya dan mengurangi kelembaban tanah melalui mekanisme evantranspirasi.
Faktor tanaman juga sangat berpengaruh karena sebagai penutup lahan (vegetasi) yang memiliki sifat melindungi tanah dari timpaan keras oleh titik-titik curah hujan dipermukaan tanah, selain itu dapat pula memperbaiki susunan tanah dengan bantuan akar-akarnya yang menyebar.


Tinjauan pustaka Keaneka Ragaman Hayati

oleh : Rahmat Hidayat


Keanekaragaman hayati merupakan varibilitas antar mahluk hidup dari semua sumber daya, termasuk di daratan, ekosistem perairan dan kompleks ekologis termasuk juga keanekaragaman dalam spesies di antara spesies dan ekosistemnya. Sepuluh persen (10%) dari ekosistem alam berupa suaka alam, suaka marga satwa,taman nasional, hutan lindung dan sebagian lagi untuk kepentingan budidaya plasma nutfah yang dialokasikan sebagai kawasan yang dapat memberi perlindungan bagi keanekaragaman hayati (Indriyanto 2006).

            Diversitas atau keanekaragaman merupakan suatu keragaman diantara anggota suatu komunitas (Supriatno, 2001 dalam Yulian 2010). Menurut Resosoedarmo dkk (1984) dalam Yulian (2010), keanekaragaman kecil terdapat pada komunitas yang ada di daerah dengan lingkungan yang ekstrim, seperti daerah kering, tanah miskin, dan pegunungan tinggi. Sementara itu keanekaragaman tinggi terdapat di daerah dengan lingkungan optimum. 

            Keanekaragaman hayati, baik secara langsung atau tidak, sangat berperan dalam kehidupan manusia berupa sandang, pangan, papan, obat-obatan, wisata, pengembangan ilmu pengetahuan dll. Peran lain dari keanekaragaman hayati yang tidak kalah pentingnya adalah dapat mengatur proses ekologis sistem penyangga kehidupan termasuk menghasilkan oksigen, mencegah pencemaran udara dan air, mencegah banjir, erosi dan longsor, dan menunjang keseimbangan hubungan pemangsa dan yang dimangsa dalam bentuk pengendalian hama alami   (Wardah, 2008)

Suatu daerah yang didominansi oleh hanya jenis-jenis tertentu saja, maka daerah tersebut dikatakan memiliki keanekaragaman jenis yang rendah. Keanekaragaman jenis yang tinggi menunjukan bahwa suatu komunitas memiliki kompleksitas yang tinggi, karena di dalam komunitas itu terjadi interaksi antara jenis yang tinggi. Lebih lanjut dikatakan, keanekaragaman merupakan ciri dari suatu komunitas terutama dikaitkan dengan jumlah individu tiap jenis pada komunitas tersebut. Keanekaragaman jenis menyatakan suatu ukuran yang menggambarkan variasi jenis tumbuhan dari suatu komunitas yang dipengaruhi oleh jumlah jenis dan kelimpahan relatif dari setiap jenis (Latifah, 2004 dalam Yulian 2010).